Pages

Thursday, October 31, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-8

Ahli strategi nampaknya memang cocok disematkan pada Kakak Zidan. Adaaaa...aja cara dia untuk membuat situasi dan kondisi menguntungkan untuknya. Atau pun kalo rugi, dia tidak menanggungnya sendirian😆😆.

Kakak Zidan masih sering lebay ketika harus berada di rumah sendirian. Ketakutan yang sebenarnya dia buat sendiri😌😌. Dan karena Dek Athar berani, Kakak Zidan mulailah bikin adeknya takut juga dengan cerita-cerita anehnya. 

Bikin kesel? Banget. Pada awalnya. 
Kenapa Kakak Zidan begitu? Bukannya ketika Dek Athar berani, Kakak Zidan lebih beruntung karena ada yang nemenin? 
Hoho...ternyata aku salah, Mantili... Justru dengan menyeret adeknya untuk sejajar dengannya, maka dia lebih aman untuk tidak dibanding-bandingkan😅😅😅. Oleh siapa? Oleh siapa saja... dan itu benar-benar menyadarkan kami untuk tidak membanding-bandingkan dia dengan yang lain. 

Terima kasih sudah mengingatkan kami. Maaf jika kami masih banyak kekurangan sebagai orang tua😓😓.
Dengan keahlian dalam berstrategi, mestinya Kakak Zidan bisa membuat strategi yang bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya🤗🤗🤗.


Merah Itu Aku
Jogja, 31 Oktober 2019


#Hari8
#Tantangan10Hari 
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga



Wednesday, October 30, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-7

Siang tadi aku disambut senyum lebar Kakak Zidan di dekat gerbang sekolah. 
"Aku kecebur kolam"
Kesel dan gemas bercampur jadi satu. Antara pengen ngomel karena bajunya basah dan pengen ikut bahagia karena liat dia yang tersenyum lebar. Bangga. Bisa kecemplung kolam samping sekolah.

Aku memilih untuk bersikap normatif. Memintanya ganti baju dengan baju olah raga (alhamdulillah hari ini olah raga. Jadi ada baju ganti😁) kemudian bertanya kenapa bisa nyemplung kolam.

Dia bercerita dengan bangga karena kecebur kolam yang ga begitu dalam. Oke sip..

Mengingat aku pernah menaruh rasa khawatir bahwa Kakak Zidan akan kesulitan berbaur dengan teman-temannya, seharusnya aku lega sekarang. Ternyata meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa akrab dengan teman baru, sekarang dia sangat menikmati saat-saat bermain bersama teman-temannya.


Merah Itu Aku
Jogja, 30 Oktober 2019


#Hari7
#Tantangan10Hari 
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga

Tuesday, October 29, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-6

Setiap hari Selasa sore, Kakak Zidan mengikuti ekstrakurikuler memanah di sekolah. Dia sangat bersemangat ketika ekstra memanah. Sehari sebelumnya, dia mengingatkan aku untuk mengantar makan saat menjemput Dek Athar. Ashiyap, Kakaaa🤩🤩🤩

Tadi sore aku jemput Dek Athar sambil antar makanan kakak. Dia minta kami menunggu sampai dia selesai memanah. Tapi karena ada yang harus aku lakukan, akhirnya dia minta aku datang lebih cepat agar bisa menonton dia memanah😁😁😁. 

Ternyata Kakak Zidan lebih bersemangat ketika kami menunggui dia latihan memanah😌😌🎯🎯


Merah Itu Aku
Jogja, 29 Oktober 2019


#Hari6
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Monday, October 28, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-5

Kakak Zidan punya kemampuan mempengaruhi adik-adiknya dengan kata-katanya. Kadang bikin orang lain kesel. Tapi buat adik-adiknya, Kakak Zidan begitu keren sehingga pantas untuk menjadi panutan😆😆

Persuasif. Merupakan kemampuan Kakak Zidan yang tidak dapat diremehkan. Dengan kemampuannya, dia dapat mengajak orang lain untuk mengikuti keinginannya.

Seperti sore tadi, setelah dia melakukan gerakan akrobat di atas kasur, dia bilang 'ayok coba dek'.. kedua adiknya pun langsung menirukan gerakan-gerakan Kakaknya😅.

Semoga kemampuannya semakin terasah dan dapat mengajak orang lain untuk berbuat baik. Aamiin😊


Merah Itu Aku
Jogja, 28 Oktober 2019


#Hari5
#Tantangan10Hari 
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga

Sunday, October 27, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-4


Sebagai anak yang selalu aktif bergerak, menyusun lego, gundam, atau segala yang berhubungan dengan robot, bisa membuat Kakak Zidan 'anteng' sejenak. Ya, meskipin di sela-sela pembuatan, mulutnya tak berhenti berbicara atau kadang tangannya terlalu aktif untuk mengambil bagian adeknya😆😆. Tapi tetap saja dia bisa membuat bentuk robot sesuai petunjuk atau sesuai imajinasinya.

Menyusun robot adalah salah satu kegiatan yang bisa membuat Kakak Zidan bersinar. Dulu, Kakak Zidan pernah ikut kursus robotik karena kami (aku dan Mr. Right) berpikir bahwa pasion Kakak Zidan bisa jadi di situ. Namun saat kehamilanku menginjak 8 bulan, aku merasa terlalu lelah untuk mengantar kursus. Huhu...maafkan Bunda ya, Kak...

Insya Allah, suatu saat nanti Kakak Zidan bisa mulai lagi kursus robotiknya ya😘😘😘...


Merah Itu Aku
Jogja, 27 Oktober 2019


#Hari4
#Tantangan10Hari 
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga

Saturday, October 26, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-3

Pagi tadi, Kakak Zidan kami jemput di sekolah setelah mabit. Seperti biasa, dia langsung bercerita semua kegiatan yang dia lakukan di sekolah.

Kakak Zidan memang selalu bersemangat melakukan kegiatan di luar ruangan. Bahkan setelah melakukan mabit, dengan tidur larut malam dan bangun di pagi buta, dia masih bertenaga untuk main dari pagi hingga sore.
Jelas aku yang khawatir jika dia kelelahan. Semoga saja tidak. Karena semangat dia berkegiatan di luar ruangan merupakan hal yang patut disyukuri🤩🤩.


Merah Itu Aku
Jogja, 26 Oktober 2019


#Hari3
#Tantangan10Hari 
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga

Friday, October 25, 2019

Setiap Anak adalah Bintang Hari ke-2

Hari ini Kakak Zidan mabit di sekolah. Sejak pulang sekolah kemaren, dia begitu bersemangat mengulang-ulang barang bawaan apa saja yang harus disiapkan.

Pulang sekolah kami mampir ke minimarket untuk membeli perbekalan. Malamnya, dia siapkan pakaian dan peralatan mandi. Aku kebagian mempersiapkan bawaan tambahan berupa gula jawa, bawang putih, dan cabai.

Pagi tadi, Kakak Zidan bangung dengan lebih semangat. Dengan membawa banyak barang untuk mabit, dia berangkat diantar ayah.

Kakak Zidan memang selalu bersemangat menghadapi petualangan seperti mabit. Meskipun kadang ada rasa khawatir seperti kangen Bunda, tapi perasaan bersemangat, menghapus keraguan yang bersemayam di hatinya.

Selamat menikmati mabit dengan bahagia, Kakak 😘😘😘.


Merah Itu Aku
Jogja, 25 Oktober 2019


#Hari2
#Tantangan10Hari 
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga

Thursday, October 24, 2019

Setiap Anak Adalah Bintang Hari ke-1

Libur tlah usai gaess... setelah libur dua minggu kuliah Bunsay (diikuti libur nulis blog juga😆😆).

Tantangan kali ini adalah menyelami lebih dalam lagi 'apa sih yang membuat anak-anak berbinar?'. Karena semua anak adalah bintang, maka orang tuanya lah yang bertugas menemukan 'apa' yang membuat bintang itu bersinar.

Kali ini aku akan menggali lebih dalam lagi untuk menemukan 'apa' yang membuat Kakak Zidan bersinar🤩🤩🤩.

Bernegosiasi kalau tidak bisa dikatakan ngeyel a.k.a ngeles. Hampir setiap hari, kehidupan kami diawali dengan negosiasi untuk bangun pagi. Ada saja alasan untuk mengulur waktu mandi atau apapun yang berhubungan dengan persiapan ke sekolah. Dan setiap aku menyetejui menambah waktu bersiap-siap, dia menjadi sangat berbinar. Aku menganggap bahwa keberhasilan negosiasi akan membuatnya bahagia. Mungkin dia berbakat dalam mengikuti lomba debat ketika besar nanti. Tugasku adalah memberi batasan apa saja yang boleh diperdebatkan.


Merah Itu Aku
Jogja, 24 Oktober 2019


#Hari1
#Tantangan10Hari
#Level7 
#KuliahBunsayIIP 
#BintangKeluarga


Thursday, October 10, 2019

Perjalanan 12 Tahun


Tak menyangka, setelah perjalanan 12 tahun, kami bertemu di stasiun Tugu. Setelah beberapa kali gagal bertemu, kami pun diberi kesempatan melepas rindu.
12 tahun perjalanan, bertemu hanya sebentar. Berbicara tentang rasa dan kenangan.

Pernah berjuang di tempat yang sama selama 5 tahun untuk mencapai mimpi dan cita-cita. Tapi takdir berkata lain. Setelah 12 tahun perjalanan, dia masih berada di jalan yang lurus, sedangkan aku sudah melipir menjauh. Mengubur mimpi yang tidak pernah aku tuliskan dalam rencana hidupku.

Tersentak saat ditanya apakah aku akan kembali? Dengan sedikit ragu, aku katakan mungkin. Tapi saat ini, aku benar-benar tak ingin kembali. Entah nanti sore, esok, lusa, tahun depan,... entah… Karena saat ini, aku sudah bahagia di jalan ini.

Terima kasih untuk pertemuan singkat kita hari ini. See you when I see you.


Merah Itu Aku
Jogja, 10 Oktober 2019

Wednesday, October 9, 2019

DanShaRi

Setelah aku mengenal KonMari, secara mengejutkan-aku dipertemukan dengan berbagai metode berbenah yang sudah dipraktekkan oleh orang-orang. Tersebutlah Gemar Rapi yang mana, aku sudah ikutan kelas online nya. Kemudian ada Francine Jay dengan seni hidup minimalis nya, atau Fumio Sasaki dengan metode berbenah sadis nya.

Kemudian yang baru aku tonton beberapa hari belakangan, seni berbenah DanShaRi. 
Berawal dari kegemaranku nonton acara Before After di Waku Waku Japan, aku diperlihatkan iklan acara baru judulnya DanShaRi. Yang membuatku tertarik adalah scane saat diperlihatkan barang-barang yang tadinya bertumpuk tak beraturan, kemudian menjadi rapi dan teratur. Aku langsung menangkap bahwa itu acara berbenah. Aku lihat tanggal tayang perdananya, hari Sabtu tanggal 5 Oktober jam 9 malam. 

Ah iya, acara Before After adalah program televisi di Jepang yang mempertontonkan renovasi rumah menjadi lebih baik dari tampilan fisik maupun fungsinya. Kadang ada renovasi ekstrim, tapi ada juga yang hanya sebagian.

Baiklah kita lanjutkan cerita DanShaRi. 
Berhubung hari Sabtu Minggu lalu, aku ada acara menginap di rumah Dek Fuad di Semarang, jadinya aku tonton siaran ulangnya hari Senin. Dan benar seperti dugaanku, acara ini memang acara berbenah rumah. Ada ahli DanShaRi dari Jepang yang menjadi konsultan berbenah. Sampai hari ini, aku baru menonton 6 proses berbenah DanShaRi.

DanShaRi merupakan cara berpikir yang berasal dari yoga India. Diambil dari 3 kata yaitu Dan, Sha, Ri. Dan artinya menyangkal keinginan. Sha artinya membuang hal-hal yang tidak perlu. Ri artinya tidak terikat dengan suatu hal.

Inti dari metode berbenah adalah ketiga hal ini. Dalam berbenah, kita harus membuang hal-hal yang tidak perlu. Bagaimana cara membuang hal-hal yang tidak perlu dengan bahagia? Hilangkan keterikatan dengan barang tersebut. Lepaskan dengan ikhlas. Anggaplah barang tersebut sudah menyelesaikan tugasnya di rumah kita. Bagaimana cara menjaga rumah agar selalu tertata rapi? Dengan menyangkal keinginan kita untuk membeli dan menyimpan barang-barang yang tidak perlu.

Rasanya setelah menonton progran DanShaRi? Jadi semangat lagi untuk berbenah. Mengurangi barang-barang yang tidak perlu. Dan yang aku suka dari DanShaRi ini, kita melakukan berbenah disesuaikan dengan kemampuan kita. Kalau memang baru bisa membuang sedikit, lakukan. Tapi biasanya akan ada banyak barang yang dibuang sih kalau sudah memahami pola pikir DanShaRi🤭🤭

Selamat berbenah, fellas😘😘😘🤗🤗🤗


Merah Itu Aku
Jogja, 9 Oktober 2019