Aku menyukai suara hujan turun. Bukan bau tanah basah seperti yang disukai kakakku, karena memang indra penciumanku tidak terlalu bisa diandalkan. Aku menyukai suaranya. Membuatku tidak merasa sepi.
Aku masih berada di sini. Mr Right sudah pergi ke ujung dunia tiga minggu yang lalu. Beberapa kali aku menangis karena begitu merindukannya. Tetapi seringkali aku menahan untuk tidak menangis. Untuk calon anak kami, karena kami berharap dia menjadi anak yang tegar dan tidak cengeng.
Aku hamil. Berumur hampir tujuh minggu ketika Mr Right harus pergi. Aku bahagia mendapatkannya. Dia membuatku merasa lebih kuat. Dia selalu menemaniku. Aku tidak sendirian meskipun tidak ada Mr Right di dekatku.
Terima kasih atas kebahagian yang tak kunjung putus. Terima kasih, Ya Allah...
merah itu aku,
Jakarta, 10 Maret 2010
No comments:
Post a Comment