Sudah H + 3 dan kakakku belum juga pulang. Ucapan selamat idul fitri yang aku kirimkan via sms pun belum dibalasnya. Teleponku tidak pernah dia angkat. Padahal aku hanya ingin mengucapkan selamat idul fitri dan meminta maaf seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini aku tidak bisa pulang ke Cilacap untuk ber-Idul Fitri bersama keluarga besarku. Dan ternyata begitu pula dengan kakakku. Aku sedang hamil besar. Tetapi entahlah ada apa dengan kakakku. Tidak mungkin dia sedang hamil besar juga (selain dia belum menikah, dia juga seorang laki-laki-ah, ini bukan saatnya melucu).
Tidak tahukah bahwa kepulangan kakakku begitu diharapkan kedua orang tua kami? Tidak tahukah dia bahwa kedua orang tua kami sudah semakin tua dan mudah sekali jatuh sakit ketika pikiran mereka terbebani? Tidak tahukah bahwa meskipun dia telah dewasa, kedua orang tua kami tetap menyayanginya?
Mas, pulanglah... Jangan buat mereka terlalu lama menunggumu tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi...
Mereka sangat menyayangimu. Begitu pula aku...
Jakarta, 12 September 2010
merah itu aku
No comments:
Post a Comment