Aku mulai menunjukkan foto-foto kamar dan ruangan anak yang bersih dan rapi. Kemudian aku tanyakan apakah mereka pengen punya kamar dan tempat bermain yang bersih dan rapi. Jawabannya tentu saja iya😉.
Ini salah dua yang aku tunjukkan ke anak-anak (sumber: pinterest) |
Aku pun mengutarakan keinginanku untuk menyingkirkan mainan-mainan yang sudah tidak terpakai. Dan aku tau, bagi mereka itu tidak mudah.
Sebenernya, aku bisa saja menyingkirkan semua mainan yang aku anggap sudah tidak terpakai. Tapi aku berharap proses berbenah ini membuat anak-anak bahagia, bukan membuat mereka bersedih apalagi marah.
Masih ada waktu beberapa minggu lagi hingga saat itu tiba😁.
Hari ini aku belajar mengatakan keinginanku untuk menyingkirkan mainan yang sudah tidak terpakai, alih-alih, tidak ingin mereka menyimpan mainan yang unfaedah. Intinya sama-sama menyingkirkan mainan. Tapi dengan mengatakan keinginanku, bukan apa yang tidak aku inginkan, mereka nampak lebih bisa bersahabat ketika diajak berbicara. Bukan membangun tembok pertahanan untuk tetap menyimpan mainan-mainan unfaedahnya😘😍
Poin komunikasi produktif yang aku lakukan diberi tanda bintang |
Jogja, 1 April 2019
No comments:
Post a Comment