Taqobbalallohu minna wa minkum
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Lebaran kali ini memang istimewah sekali, sodara-sodara. Kita semua dihimbau untuk salat Ied di rumah saja dan tidak mudik, baik lokal maupun interlokal π. Sesungguhnya, ini bukan pertama kalinya aku dan Mr. Right ga mudik saat Idul Fitri. Lebaran pertama kami setelah menikah, dihabiskan di Jakarta. Tapi kami tetap bisa salat Ied berjamaah di lapangan. Itu terjadi 10 tahun yang lalu saat aku hamil besar. Kala itu, mau mudik nanggung karena sudah berencana cuti melahirkan beberapa minggu lagi.
Lain dulu, lain pula sekarang. Kondisi yang belum kondusif, meminta kita semua untuk bersabar. Sebenarnya, ada beberapa keistimewaan yang aku rasakan saat berlebaran di rumah saja. Apa sajakah itu?
1. Mr. Right jadi Imam salat Ied πππ
Wah, kapan lagi coba para suami di dunia ini berbondong-bondong jadi imam salat Ied kalo bukan karena harus salat di rumah aja ππ.
2. Berusaha menyediakan santapan khas lebaran di rumah.
Saking niatnya bikin opor yang layak dimakan saat lebaran, aku melakukan beberapa kali trial di bulan Ramadan. Oh, tentu saja aku tidak mencoba resep opor yang bergentayangan di internet. Aku melakukan trial terhadap beberapa merek bumbu instan, yang nantinya akan dipilih untuk dimasak saat lebaran ππ. Dan hasilnya sangat di luar harapan. Yang harusnya terpilih satu saja, ternyata semua bumbu instan yang aku coba saat Ramadan cocok dengan lidah Mr. Right dan anak-anak. Jadi, hari ini aku masak opor 2 sesi dengan bumbu instan yang berbeda.
Ah, aku juga menyiapkan ketupat dan lontong. Semua aku pesan dari Ustadzah Kakak Zidan. Terima kasih sudah menyelamatkan hidangan lebaran kami ππ
3. Tidak mengunjungi kerabat dan handai taulan
Yah...namanya di rumah aja, kelas ga ke mana-mana. Bahkan ke sebelah rumah pun engga. Tadinya aku berniat ketemuan di jalanan komplek. Tapi kata Mr. Right ga usah. Silaturahminya lewat wa aja. Oke siyap, Komandan π
4. Mendadak melek teknologi
Ini masih berhubungan dengan tidak bisanya silaturahmi langsung. Para eyang mendadak diperkenalkan dengan berbagai jenis kecanggihan teknologi komunikasi.
5. Menyediakan kueh lebaran di meja tamu meskipun ga open house
Ini sih palingan juga diabisin sama yang punya rumahπ
. Biasanya juga gitu sih. Tapi biasanya, kueh lebaran baru nyampe rumah setelah pulang mudik. Baru sekarang ini lah beli kueh lebaran buat dipajang di meja tamuπ€.
Kira-kira begitulah keistimewaan lebaran tahun ini yang aku rasakan. Kalo lebaran kalian, gimana? π
Merah Itu Aku
Jogja, 24 Mei 2020
No comments:
Post a Comment