Kami pilih-pilih beberapa jajanan dan beli empat bungkus nasi kuning. Semuanya dibungkus buat dibawa pulang. Dan yang bikin happy, aku bertemu dengan buntil. Tau buntil ga?
Buntil adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari adonan kelapa parut dengan campuran bumbu dan cabai, yang dibungkus oleh daun, dan dimasak dengan cara direbus dalam santan. Daunnya bisa menggunakan daun lumbu (talas), daun singkong, atau daun pepaya. Bentuknya bulet berlapis-lapis. Biasanya diikat dengan tali bambu. Kadang ada terinya. Dan buntil yang tadi aku beli malah ada dagingnya secuil 😁.
Jaman dulu, ibu suka beli buntil. Buntil yang biasa ibu beli dan yang aku suka adalah buntil dengan balutan daun lumbu. Rasanya lembut. Beda dengan daun singkong atau daun pepaya.
Penampakan buntil yang tadi pagi aku beli |
Foto di atas adalah buntil yang aku beli tadi pagi. Terbuat dari daun lumbu dan ada bonus daging secuil. Aku girang banget karena udah lama ga makan buntil dan ini asli enak 😆. Masakan Jogja biasanya cenderung manis. Tapi buntil yang tadi aku makan, rasanya pas, tidak terlalu manis. Pokoknya juara banget 😋.
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia http://www.panganku.org, berikut informasi dan nilai pangan buntil daun talas:
Informasi Pangan
Kode: DP028
Nama: Buntil daun talas
Nama Latin: -
Asal: Jawa
Kelompok: Sayuran
Tipe: Olahan (Processed)
Deskripsi: Bahan dasar terdiri dari daun talas, kelapa parut, dan ikan teri. Direbus dengan santan.
Komposisi Gizi Pangan
Komposisi gizi pangan dihitung per 100 g, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100 %
Air (Water) : 74.5 g
Energi (Energy) : 141 Kal
Protein (Protein) : 4.4 g
Lemak (Fat) : 10.2 g
Karbohidrat (CHO) : 8.0 g
Serat (Fibre) : 1.8 g
Abu (ASH) : 3.0 g
Kalsium (Ca) : 149 mg
Fosfor (P) : 121 mg
Besi (Fe) : 14.5 mg
Retinol (Vit. A) : 13 mcg
Karoten Total (Re) : 8,610 mcg
Thiamin (Vit. B1) : 0.25 mg
Vitamin C (Vit. C) : 1 mg
Semoga bermanfaat ya buat temen-temen yang suka menghitung kalori sebelum makan 😁
Merah Itu Aku
Jogja, 17 Juni 2020
No comments:
Post a Comment