Pages

Wednesday, November 24, 2021

Non-Scale Victories

Dalam sebuah perjalanan diet, non-scale victories ini penting, lho ... Apa sih, non-scale victories?

Berdasarkan pemantauan, non-scale victories, bisa diartikan sebagai pencapaian yang tidak dapat diukur dengan alat. 

Sumber: Google


Kebanyakan dari kita, menganggap bahwa penurunan atau kenaikan angka pada timbangan menjadi tolak ukur keberhasilan program diet atau olahraga. Begitu pula dengan pengurangan atau penambahan lingkar tubuh.

Sudahlah, ini bukan tentang berapa persen lemak tubuh, berapa usia sel, berapa lingkar perut, paha, ataupun lengan. Bukan tentang itu.

Karena sesungguhnya, tidak semua keberhasilan dari suatu program, dapat diukur menggunakan alat berupa angka-angka pasti. Ada banyak hal yang dapat kita lihat. Inilah yang disebut sebagai non-scale victories.

Sumber: Google


Setelah lebih dari dua bulan mengikuti program diet tanpa pantangan, berikut ini non-scale victories aku:

1. Melatih habit baik

Sejak memutuskan istiqomah dalam menjalankan hidup sehat, ada kebiasaan-kebiasaan baik yang aku lakukan setiap harinya.

- Rajin olahraga

Sebelumnya, aku udah lumayan rajin olahraga sih. Tapi jenisnya suka-suka dan tidak terprogram. Setelah mengikuti kelas, aku lebih disiplin dan teratur dalam menjalankan olahraga.

Program workout yang sudah disusun sedemikian rupa, membuatku merasa lebih kuat dengan cara yang tidak membosankan.


- Disiplin makan

Bukan disiplin dalam konteks yang menakutkan dan menegangkan. Setelah mendapat ilmu tentang kalori, aku jadi rajin menghitung kalori masuk.

Kenapa sih repot-repot ngitung makanan? 

Karena aku belum mampu menghitung secara manual. Dan memang cara ini sangat efektif untuk mencukupkan kebutuhan kalori harian. Dengan menghitung, aku jadi dapat lebih mengontrol asupan yang masuk ke dalam tubuh. Tidak berlebih, tetapi juga tidak kekurangan. Pas.

Aku juga sudah mulai disiplin dalam makan sesuai jadwal.

Terbukti, hal ini dapat menghindarkan dari ngemil berlebihan. Dengan mematuhi jadwal tersebut, sebelum merasa lapar, kita sudah tiba pada jam makan selanjutnya.

Ini adalah jadwal makan harianku:

Sarapan 07.00 - 09.00

Camilan pagi 10.00

Makan siang 12.00 - 14.00

Camilan sore 16.00

Makan malam 18.00 - 20.00


Peningkatan yang aku lakukan dalam hal makan adalah menuju makanan sehat. Aku mulai mengurangi memasak menggunakan minyak, seperti gorengan dan kawan-kawan. 

Dengan berbagai macam godaan makanan yang menerpa, aku bisa mengapresiasi diri karena cukup hebat dalam menahan keinginan. Seperti halnya berbelanja, dalam hal makan, kita juga harus bisa memilah mana yang masuk sebagai keinginan dan kebutuhan.


- Rajin minum

Setiap orang, memiliki kebutuhan air minum yang berbeda. Berdasarkan berat badan, aku membutuhkan minum, minimal 2.7 liter per hari.

Sejak menyetorkan laporan jumlah air minum yang dikonsumsi setiap hari, aku jadi lebih tertantang untuk minum dengan jumlah yang sesuai dengan target.

Tak mengapa jika saat ini, aku melakukan karena tantangan. Semoga, aku akan terbiasa.


2. Lebih berbahagia

Hormon yang dihasilkan tubuh setelah berolahraga adalah endorfin yang merupakan hormon kebahagiaan. Tak heran ketika kita selesai berolahraga, rasa bahagia itu meningkat.

Bahagia itu, kita sendiri yang menentukan. Kita tidak bisa menggunakan standar orang lain untuk mengukur kebahagiaan kita.

Bahagiaku adalah ketika bisa menaklukkan tantangan workout pada hari itu. Tantangannya bukan hanya jumlah set yang dapat aku lakukan, tetapi lebih kepada seberapa konsisten dapat workout setiap hari.


3. Lebih percaya diri

Kebahagiaan itu akan memancarkan percaya diri. Tidak usah menunggu body goal untuk bisa tampil percaya diri. 


4. Mendapat banyak teman perjuangan

Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi sama memang sangat menyenangkan. Kami dapat saling menyemangati dan juga introspeksi diri.

Bentuk lain dari rezeki adalah teman-teman baik yang ada di sekeliling kita.


5. Ilmu kesehatan dan kebugaran dari Coach maupun teman sekelas

Dalam obrolan yang random, seringkali terselip ilmu-ilmu baru yang dapat menambah pengetahuan perdietan dan kebugaran.

Selain itu, kami juga mendapat ilmu seputar kebugaran dari Coach. Sejauh ini, banyak sekali ilmu-ilmu penunjang yang dapat mendukung program yang sedang aku jalankan.


Merah Itu Aku

Jogja, 24 November 2021



No comments:

Post a Comment