Assalamualaikum,
Hai..hai...
Beberapa saat yang lalu, kami diundang menjadi wisatawan di Transcity Harmony. Tiket masuknya adalah penjurusan yang kami lakukan di bulan Agustus.
Apa sih Transcity itu?
Jadi, seperti yang bisa kita tebak dari namanya, Transcity adalah tempat singgah atau transit (duh, eijk maksa banget ga sih? 😄). Wisatawan yang transit di Trancity Harmoni adalah mahasiswi institut Ibu Profesional yang sedang cuti kuliah atau sedang menunggu perkuliahan selanjutnya.
Kalau aku, menjadi wisatawan di Transcity karena sedang menunggu perkuliahan Bunda Cekatan. Aku dan teman-teman yang sedang menunggu kuliah Bunda Cekatan dijamu di Hotel Asyik.
Tiket masuk Hotel Asyik |
Ada tiga hotel lain, yaitu Hotel Bahagia (untuk mahasiswi yang menanti Matrikulasi), Hotel Mentari (untuk mahasiswi yang sedang menanti kuliah Bunda Sayang), dan Hotel Cemerlang (untuk mahasiswi yang sedang menanti kuliah Bunda Produktif).
Beberapa malam yang lalu, ada Wahana Perahu Kano di Balai Kota. Kami semua, para wisatawan di Transcity, diberi tiket gratis untuk masuk ke sana 😍.
Sepertinya, masa menunggu perkuliahan akan sangat seru. Ada banyak keseruan yang ditawarkan. Selain fasilitas hotel yang menyenangkan, kami juga dimanjakan dengan berbagai makanan enak dan pemandangan yang menarik.
Saat ini, kami diajak untuk menyusuri pantai menggunakan perahu kano, menuju perkuliahan Bunda Cekatan. Aku bertanya-tanya kepada diri sendiri, alasan apa yang mendorongku berkeinginan untuk mengikuti perkuliahan Bunda Cekatan.
Setelah lulus dari Bunda Sayang, aku memilih untuk beristirahat dengan mengambil keranjang komunitas saja, tanpa memilih institut. Kala itu, aku memang ingin fokus ke satu keranjang saja. Qodarullah, pembukaan kuliah Bunda Cekatan batch ke-2 belum dilakukan pada setengah tahun lalu.
Ketika ada penjurusan lagi, aku memantapkan diri untuk memilih keranjang institut dengan tetap mengikuti kegiatan komunitas. Berdasarkan informasi dari seorang teman, perkuliahan Bunda Cekatan batch ke-2 akan dibuka tahun depan. Aku seperti mendapat petunjuk agar tidak berlama-lama beristirahat.
Alasan terkuat kenapa aku memilih untuk melanjutkan kuliah di Bunda Cekatan karena aku ingin memantaskan diri sebagai perempuan. Kalau dari namanya, mungkin kami akan mendapatkan ilmu bagaimana menjadi Bunda yang cekatan.
Cekatan dalam hal apa? Belum tau 😁. Kalau tebakan aku, setelah di Bunda Sayang, kami belajar tentang menghandle keluarga, maka di Bunda Cekatan, kami akan belajar mengenali potensi diri, untuk persiapan mengambil peran di luar rumah, tanpa mengabaikan peran sebagai ibu dan istri di rumah.
Nothing to lose sih sebenernya. Maksudnya, kalaupun bukan itu yang akan aku pelajari di Bunda Cekatan, aku tetap akan belajar sampai akhir. Karena aku yakin, setiap ilmu pasti ada manfaatnya.
Merah Itu Aku
Jogja, 13 November 2020
No comments:
Post a Comment