Hai … I'm back!
Gimana kabar resolusi tahun lalu? Apakah sudah tercapai, atau menjadi resolusi tahun ini?
Tenang saja … tidak perlu terlalu dikhawatirkan, Saudara!
Resolusi tahun 2022-ku tidak terlalu membahagiakan. Banyak sekali kegagalan yang aku alami dan jujur saja, cukup membuat kecewa.
Mungkin aku berhasil membagi waktu, tetapi gagal dalam memanagemen pikiran. Yah, nyatanya, itu merupakan dua hal yang berbeda.
Namun, tidak ada gunanya meratapi yang sudah berlalu. Di awal tahun ini, aku tetap membuat resolusi seperti jutaan orang pada umumnya.
Belajar dari kegagalan tahun lalu, aku tidak akan memasang target yang terlalu tinggi. Pengennya malah nggak pasang target apa pun. Akan tetapi, rasanya kok hampa banget, ya, hidup tanpa target. Hilih!
Fokusku kembali pada keluarga, terutama anak-anak. Akhir-akhir ini, aku mulai menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan justru membuat waktuku bersama anak-anak berkurang. Mungkin aku hadir di dekat mereka, tetapi pikiranku jauh di luar sana.
Hal-hal di atas, membuatku menyusun resolusi yang tidak terlalu muluk-muluk. Aku hanya ingin memiliki banyak waktu tenang, tanpa harus memikirkan berbagai deadline.
Alasan utamaku berhenti dari pekerjaan beberapa tahun yang lalu adalah untuk anak-anak. Saat ini, aku sudah terlalu jauh mengejar passion yang ternyata belum bisa beriringan dengan tugas utamaku sebagai seorang ibu.
Ketika memikirkan ini, aku sempat merasa kalah. Akan tetapi, aku harus rasional. Beberapa tahun belakangan, aku sudah cukup merasakan kebahagian menjajal banyak hal. Sudah saatnya aku kembali.
Aku memikirkan beberapa resolusi 2023:
Selalu siap sedia ketika dibutuhkan anak-anak.
Tahun ini, aku memutuskan untuk seleh dari semua amanah komunitas di luar sana. Kecuali komunitas yang mendukung Mas Bojo sebagai abdi negara, tentu saja.
Aku juga ingin mengurangi screentime, karena sungguh, sejak pandemi hingga tahun lalu, aku terlalu sering menatap layar. Entah hanya untuk mengurangi jumlah pesan yang belum terbaca-yang jumlahnya mencapai ribuan-, atau mengerjakan tugas dari komunitas yang aku ikuti, atau mengecek info-info yang ada agar tidak ada yang terlewat. Meskipun nyatanya, ada saja yang terlewat saking banyaknya.
Lebih rajin masak.
Resolusi selanjutnya adalah rajin masak di dapur sendiri, bukan dapur warung #ehgimana.
Rajin masak juga merupakan salah satu usaha untuk menyediakan makanan sehat yang memenuhi kebutuhan tubuh. Setelah mengikuti kelas mealplan dan mempraktikkannya, aku semakin peduli dengan makro dan mikro nutrien.
Bukannya menghindari jajan sama sekali, karena itu agak berat, Bestie 🥲.
Tujuan lain dari rajin masak juga katanya biar hemat 😆. Hohoho … aku textbook sekali.
Hidup sehat.
Ini seharusnya meningkat di tahun ini. Semoga bisa lebih konsisten olahraga dan makan sehat.
Semoga bisa berbonus menurunkan kadar lemak dalam tubuh, yang masih terpantau memprihatinkan.
Crafting sebagai me time.
Nah, tahun ini, aku mau rajin ngecraft (lagi). Karena tahun lalu, aku merasa kurang banget mainan tali dan benang. Yang aku rasakan, ternyata kurang happy.
Menulis untuk mendokumentasikan kegiatan.
Aku memutuskan untuk vakum menulis antologi tahun ini. Bukannya sudah puas dengan pencapaian, tetapi karena aku butuh waktu untuk berhenti sejenak.
Aku memang menghindari segala hal yang berhubungan dengan deadline di tahun ini. Huhuhu …
Aku kembali pada tujuan awalku menulis, yaitu sebagai cara untuk selfhealing. Semoga dengan menuliskan apa saja yang kuinginkan tanpa berpaku pada tema tertentu, dapat mengembalikan mood menulisku.
Menyelesaikan membaca buku yang dibeli tahun 2022.
Ini PR banget. Tahun lalu, enggak ada satu buku pun yang aku baca hingga tuntas. Aku hanya membaca sepintas lalu.
Ada tiga buku yang mau aku selesaikan dan rencananya kutulis ulasannya dalam blog. Tanpa deadline, ya 😆
Jadi, judulnya bukan target. Akan tetapi, keinginan 😁.
Bismillah, semoga diriku tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
Sehat-sehat semua, ygy ....
Semoga apa pun resolusi kalian di tahun 2023 dapat terwujud dan menjadikan diri semakin baik lagi.
Merah Itu Aku
Jogja, 1 Januari 2023
No comments:
Post a Comment