Sudah masuk bulan baru nih kita... saatnya kembali menuliskan target-target bulanan. Aku belum konsisten membuat bullet journal (bujo). Tapi setiap awal bulan, aku selalu bertekad untuk konsisten. Hihi... udah masuk akhir semester satu tahun ini ya..namun belum satu kali pun aku full ngisi bujo yang aku buat di awal bulan. Tak apa, aku tetap mengapresiasi diriku sendiri ππ.
Eh eh... aku udah pernah menjelaskan tentang bullet journal belom ya? Seingetku sih belum, tapi aku ga akan cerita apa itu bullet journal. Monggo browsing ajah...sudah bertebaran di mana-mana. Kapan-kapan kalau ga males, aku tulis π€. Coba cari di pinterest, kalian bakalan ngiler sengiler ngilernya ngliat desain bujo yang lucu-lucu ππ. Dan kalau udah ngliat itu, aku akan galau mau pilih desain macam mana yang akan aku contek. Akhirnya aku kembali ke mode standard. Kan yang penting fungsi dari bujo itu sendiri ya... #ngeles #padahalga(belum)mampu.
Buatku, bujo ini semacam penyemangat untuk mencapai target-targetku. Atau untuk melihat konsistensiku melakukan sesuatu. Di akhir bulan, biasanya aku membuat strategi-strategi atau niatan untuk memperbaiki diri di bulan selanjutnya. Wah...mulia sekali kamu, Nak... #pelukdirisendiri.
Sebagai orang yang rada-rada gampang terdistraksi oleh kegiatan dadakan, bujo sangat membantuku untuk fokus. Misal untuk jadwal harian yang aku tulis di bujo adalah prioritas yang harus dilakukan. Biar ga mbleber ke mana-mana. Dan harapannya ga jadi pengabdi deadline yang grasa grusu tiap mendekatinya ππ€£.
Mungkin aku termasuk jamaah bujo yang ga begitu mengikuti pakem per-bujo-an. Apakah kalau begitu masih bisa disebut jamaah bujo? Iya in aja lah biar cepet π.
Perjalanan bujo biasanya dimulai tiap awal tahun. Tapi tergantung juga kamu ikut partai yang mana. Kalau aku, tiap akhir tahun masehi mulai mempersiapkan bujo untuk tahun depan. Isinya tentang target setahun, apa-apa saja yang mau dicatat untuk tracking, jadwal/janji yang udah dibuat untuk tahun tersebut, dan tentunya disertai kalender setahun termasuk hari liburnya (penting!).
Pada awal bulan, aku turunkan ke kalender sebulan. Dan nantinya akan dipecah lagi untuk seminggu, kemudian harian. Setiap bulan, biasanya aku fokus ke sesuatu yang kemudian aku buat tracker biar semangat. Aku termasuk orang yang semangat mencontreng to do list. Ada kepuasan tersendiri ketika melakukan aktivitas pencontrengan π.
Apa aja targetku bulan Juni ini? Tentu mencontreng sebanyak-banyaknya kolom tracker π. Dan inilah poin-poin yang mau aku kejar di bulan Juni ini πͺπͺπͺ.
Habits tracker bulan Juni 2020 |
Bulan Juni, aku masih berjuang untuk lebih rajin ibadah. Yang masih banyak bolong, bagian dzikir pagi dan petang. Kayaknya tuh masih beraaaaat banget. Makanya selalu aku masukkan ke tracker meskipun di akhir bulan selalu menunjukkan hasil yang memprihatinkan π. Nomer dua yang terburuk adalah salat tahajud dan salat fajar. Tapi Ramadan kemaren alhamdulillah lumayan rajin #pelukdirisendirilagi.
Target selanjutnya adalah untuk kesehatan diri sendiri. Yaitu rajin pake skincare, workout, dan mandi π. Walaupun kita masih di rumah saja, seharusnya kita masih rajin merawat kulit. Huhu... aku masih bolong-bolong banget. Padahal cuma usaha pake krim pagi dan krim malem. Iya...aku cuma punya itu. Eh, ada juga sunscreen deng... mungkin tetep harus dipakai ya..soalnya aku menjemur baju di bawah sinar mentari π.
Workout tentu saja diusahakan untuk menjaga keseksian tubuh iniππΌππΌππΌ.
Kalau mandi...aku awalnya adalah orang yang malas mandi. Sekarang juga masih males sih, mandi masih sering sehari sekali. Tapi udah ga mandi kesiangan. Haha... gara-gara dua bulan lalu aku baca ig Teh Shanti tentang mandi challenge. Trus aku ikutan untuk men-challenge diri sendiri. Challenge nya adalah mandi pagi. Ada 3 poin penilaian: mandi sebelum subuh (3 poin), mandi sebelum jam 7 (2 poin), dan mandi sebelum Duhur (1 poin). Kalau lewat itu ga dapet poin. Awal-awal, aku sering dapet 1 poin, bahkan sempet ga dapet poin π€£. Tapi seiring berjalannya waktu, aku mengalami peningkatan dapat 2 poin. Kalau 3 poin itu masih beraaaaatttt π
π
π
. Sampai sekarang, aku masih bertahan mandi sebelum jam 7. Alhamdulillah...terima kasih, Teh Shanti ππ.
Nah, kembali ke bujo bulan ini, aku men-challenge diri sendiri untuk mandi 2x sehari. Aku akan menuliskan angka di kolom mandi untuk menunjukkan berapa kali aku mandi dalam sehari ππ. Duh...orang lain bisa mandi sehari berkali-kali tiap masuk rumah, eh aku mandi sehari sekali udah bersyukur bangetπ
.
Selanjutnya, aku masih mau mengukur serajin apa aku masak (atau serajin apa meng gofood π). Bulan Ramadan kemaren, aku lebih rajin masak. Terbukti dengan lebih cepatnya gas habis π. Jadi bulan ini harus ada data yang mendukung, untuk membuktikan apakah aku benar-benar lebih rajin masak daripada meng gofood π.
Dan yang terakhir, aku pengen tau media mana yang akan sering aku pakai untuk menulis bulan ini. Kalau bulan kemaren kalau tidak salah kebanyakan di g-drive karena banyak curhat unfaedah. Haha...kayak kalau nulis di blog berfaedah ajaπ
π
. Ini bukan berarti temen-temen KLIP kalau nulis di gdrive unfaedah lho ya...karena dari yang aku baca, meskipun di gdrive yang mana hanya terbatas kami-kami saja yang bisa akses, isinya kece-kece. Tapi kalau buat aku pribadi, nulis di gdrive karena ga pede aja. Biasanya isinya ya gitu deh. Kalau di ig, sebatas status yang jumlah katanya ga seberapa. Untuk blog, aku sedang berusaha untuk nulis yang lumayan panjang dengan isi yang (agak) bermanfaat.
Sejak bulan lalu, KLIP menambah isian jumlah kata di form setoran. Bikin aku terpacu untuk menulis panjang-panjang. Meskipun masih terseok-seok dan banyak kata-kata yang tak penting bertebaran di sejumlah tulisanku, tapi aku berusaha untuk meningkatkan kemampuan mengeluarkan banyak kata. Nah, ini contoh kalimat tak jelas dengan banyak kata π€£.
Gimana...kalian udah tertarik bikin bujo atau malah udah jadi jamaah bujo? Kalo udah jadi jamaah bujo, kamu termasuk jamaah bujo yang taat atau tidak? Atau belum, setelah baca tulisan ini, kamu udah tertarik masuk jamaah bujo? π
Merah Itu Aku
Jogja, 1 Juni 2020
0 comments:
Post a Comment