Hai.. hai... setelah libur akhir tahun, hari ini mulai nulis lagiπ.
Sudah masuk hari pertama di 2021. Rencana yang sudah dibuat sejak akhir tahun kemaren, mulai disiapkan. Haha... kebanyakan rencana, PR banget eksekusinya.
Jadi, tahun 2021 ini, aku mau fokus pada self love. Uhuk...
Seperti yang pernah aku bahas tipis-tipis tahun lalu, bahwa untuk menerima diri, kita harus bisa mencintai diri sendiri. Ah, kebetulan itu beneran ada ga sih? Setelah mengikuti suatu kuliah online tentang mencintai diri, aku beberapa kali dipertemukan dengan materi serupa.
Laluuuu.... Apa sih yang akan aku lakukan di tahun ini? Beberapa habit baik, masih aku teruskan dari tahun lalu. Nanti, bertahap akan aku tambahkan.
1. Membaca
Target membaca di tahun ini adalah dua puluh empat buku. Terlalu optimis? Haha... bahkan reading tracker ku lebih ganas dari target yang aku tetapkan.
Optimisme 2021 |
Tahun lalu, aku gagal mencapai target minimal membaca buku. Sebenernya banyak buku yang aku baca, tapi ga kelarπ.
Tahun ini, aku memantapkan niat untuk fokus membaca hingga kelar. Lebih baik lagi kalau setelah baca, aku tulis review-nya. Lumayan buat content. Eh...
Ohiya, tujuanku memasukkan membaca dalam habit yang aku latih, karena ternyata membaca itu merupakan salah satu bentuk cinta terhadap diri sendiri. Dengan membaca, berarti kita sudah memberikan asupan bergizi bagi otak kita. Euuhhh...cakeeepp...
2. Workout
Eheemm... ini jelas banget merupakan bentuk mencintai diri sendiri. Berolah raga akan menghasilkan hormon bahagia, sedangkan bentuk tubuh ideal adalah bonus. Haha... fokus ke mencintai diri sendiri ya... kalo cinta ke diri sendiri, pasti pengen tubuhnya sehat dan bugar. Iya kan? π
Target workoutku adalah sesuai dengan rekomendasi WHO yaitu 150 menit seminggu. Aku membagi dalam 3 hari, dengan durasi workout 50 menit per hari. Jadwalnya Selasa, Rabu, dan Jumat. Tapi fleksibel bisa geser-geser hari. Hihi... biar ga jadi beban jiwa π. Kan pengennya happy...
3. Minum air mineral
Per hari ini, aku berusaha untuk menghentikan kebiasaan minum kopi instan πͺπͺ.
Aku punya target minum tiga sampai empat liter per hari. Selama ini, mentoknya tiga liter. Tapi kadang cuma dapet dua liter. Berdasarkan perhitungan kebutuhan air untuk berat badan xx kg, aku harus minum air mineral tiga koma sekian liter per hari.
Habit ini masih harus aku latih karena aku sering sok ga mau ngaku kalo ngukur kadar air tubuh hasilnya jelek ππ. Yaelah... sama diri sendiri aja ga mau jujur ih... yaudahlah...mending dicatet biar disadarin sama data-data yang terpampang nyata π€£.
4. Skincare
Uwuuu... mantep banget ga sih resolusinya π€£.
Ini udah aku latih sejak tahun lalu. Eh, atau dua tahun lalu ya... lupa ah. Tapi yang jelas, tahun lalu udah aku masukkan ke habit tracker.
Sejak dapet ilmu per-skincare-an, aku jadi lebih rajin memakai skincare dengan cara yang baik dan benar. Haha... udah sebanyak ini umurnya, aku baru tau lho kalo pake skincare ada urutannya. Aku pikir cukup oles-oles krim pagi dan malam doang. Jebulnya ada tahap cleansing, toning, moisturizing, dan kalo pagi ditambah sunscreen. Oh iya, pake sunscreen juga ada aturannya. Ga boleh cuma seuprit. Tapi harus sebanyak dua ruas jari. Haha... pantesan sunscreen ku awet.
Thank you, dr. Zhara Vida yang sudah mengedukasi per-skincare-an di Milad IP Jogja kemaren π.
Seperti habit sebelumnya, pake skincare juga termasuk perwujudan self love lho, gais...
5. Menulis
Aku ga bikin target menulis buku antologi di tahun ini. Kalo harus melebihi pencapaian tahun lalu, aku kurang optimis. Dan sepertinya, aku kurang happy dikejar-kejar PJ buat setor naskah π€.
Tahun lalu, ada dua belas buku antologiku yang terbit. Sepuluh di antaranya sudah ada di pelukan, dua sisanya baru dikirim setelah libur tahun baru.
Ada beberapa buku antologi juga yang insya Allah akan terbit awal tahun ini.
Untuk menulis buku antologi, aku akan mengikuti yang benar-benar sreg di hati. Macam drakor yang hingga akhir tahun lalu cuma dua yang aku tonton. Ehlho... π
Menulis, aku masih melatih untuk konsisten ngisi blog ini. Untuk konten, aku memilih untuk suka-suka dulu aja. Entah jika di dalam perjalanan tahun ini, aku mendapat hidayah untuk lebih memperhatikan kaidah-kaidah blogging yang baik dan benar.
6. Bullet journaling
Nah, nge-Bujo ini penting buatku. Aku merasa happy saat menorehkan tinta di atas kertas. Menulis rencana, target, dan pencapaian.
Aku masih harus memperbanyak jam terbang untuk bisa menemukan style bujo yang sesuai denganku.
7. Crafting
Konon berdasarkan challenge untuk menemukan bakat, aku condong pada menulis dan crafting. Tahun ini, aku fokuskan pada keduanya.
Untuk crafting, aku berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan dengan peserta terbatas. Pengennya sih rame-rame, tapi melihat kondisi saat ini, aku masih belum PD. Semoga saja pandemi Covid segera berakhir.
8. Jadi sahabat anak-anak
Diletakkan di akhir, bukan berarti ga penting. Selama ini, aku merasa masih terlalu banyak memberi aturan. Tahun ini, aku pengen menjadi sahabat ngobrol anak-anak.
PR terbesarku mungkin adalah menghadapi kakak pertama. Mempersiapkan dia untuk menghadapi akil baligh. Duh, aku mendadak degdegan.
Aku mengalokasikan waktu tiga puluh menit sehari untuk benar-benar ngobrol dengan anak-anak tanpa gangguan. Dan ternyata, itu tidak mudah, sodara-sodara π.
Baiklah... kiranya delapan poin ini merupakan fokusku tahun ini. Semoga diberi kmudahan dan kelancaran dalam menjalankannya. Aamiin..
Merah Itu Aku
Jogja, 1 Januari 2021
0 comments:
Post a Comment