Showing posts with label segemaritu. Show all posts
Showing posts with label segemaritu. Show all posts

Monday, April 1, 2019

, , , , , , ,

Komunikasi Produktif Hari ke-5

Mulai pertengahan bulan ini, rencananya aku mulai berbenah. Ga langsung berbenah kamar dan mainan anak sih... tapi aku merasa penting untuk sounding tentang rencana berbenah terutama menyangkut kamar dan mainan anak. 
Aku mulai menunjukkan foto-foto kamar dan ruangan anak yang bersih dan rapi. Kemudian aku tanyakan apakah mereka pengen punya kamar dan tempat bermain yang bersih dan rapi. Jawabannya tentu saja iya😉.

Ini salah dua yang aku tunjukkan ke anak-anak (sumber: pinterest)

Aku pun mengutarakan keinginanku untuk menyingkirkan mainan-mainan yang sudah tidak terpakai. Dan aku tau, bagi mereka itu tidak mudah. 
Sebenernya, aku bisa saja menyingkirkan semua mainan yang aku anggap sudah tidak terpakai. Tapi aku berharap proses berbenah ini membuat anak-anak bahagia, bukan membuat mereka bersedih apalagi marah. 
Masih ada waktu beberapa minggu lagi hingga saat itu tiba😁.

Hari ini aku belajar mengatakan keinginanku untuk menyingkirkan mainan yang sudah tidak terpakai, alih-alih, tidak ingin mereka menyimpan mainan yang unfaedah. Intinya sama-sama menyingkirkan mainan. Tapi dengan mengatakan keinginanku, bukan apa yang tidak aku inginkan, mereka nampak lebih bisa bersahabat ketika diajak berbicara. Bukan membangun tembok pertahanan untuk tetap menyimpan mainan-mainan unfaedahnya😘😍
Poin komunikasi produktif yang aku lakukan diberi tanda bintang
Merah Itu Aku
Jogja, 1 April 2019
Continue reading Komunikasi Produktif Hari ke-5

Wednesday, March 13, 2019

, , , , , , , , , , ,

Pilar Gemar Rapi (Part 1)

Pilar Gemar Rapi ada 8. Tapi supaya kami lebih mudah menyerap materi, dijadikan 2 kali pembahasan (masing-masing membahas 4 pilar).
Pemahaman terhadap pilar ini penting supaya kami memiliki pondasi yang kokoh dalam menjalankan metode Gemar Rapi.

Berikut ini 4 pilar Gemar Rapi part 1:
  1. Dilakukan oleh pemilik (owner)
  2. Penguatan mindset sebagai pondasi awal (Mindset Gemar Rapi)
  3. Perubahan kebiasaan sebagai tujuan (Habit)
  4. Pengurangan barang dengan prinsip Lagom (Decluttering)
Sebelum aku terjun langsung untuk berbenah, aku harus mempersiapkan diri dan pasukan. Setelah berdiskusi dengan partner tercinta, maka beginilah kira-kira hasilnya.

1. Apakah anggota keluarga Anda sepakat dengan prinsip pilar pertama? Tanyakan pada pasangan, anak, orang tua jika tinggal bersama mereka.
Seandainya mereka sibuk dan tidak berminat untuk melakukan berbenah bersama, upaya apa yang akan Anda usahakan ke depan jika jadwal berbenah dibuat nanti?

Kami sepakat bahwa berbenah harus dilakukan pemiliknya. Hal tersebut terkait dengan perbedaan rasa serta selera untuk memaknai setiap benda yang dimiliki. 
Meskipun aku didukung penuh untuk ikut kuliah Gemar Rapi, tapi aku yakin sebagian besar kegiatan berbenah akan ada dalam kendaliku (ini adalah kalimat keren dari 'hampir sebagian besar, aku yang beresin'😆). Tapi untuk barang-barang milik Mr. Right, harus dia sendiri yang memilih dan memilah, kapan pun dia ada waktu disela-sela kesibukannya😒. Kemudian aku yang membereskan ke tempat semestinya. 
Kalo untuk anak-anak, mereka mungkin tidak akan tertarik membereskan baju pun mainan. Tetapi nanti akan aku libatkan untuk berdiskusi, mana yang mau disimpan dan mana yang mau disingkirkan. Meskipun aku yakin, diskusi itu akan berjalan alot😅.

2. Tuliskan pola pikir lama Anda dan keluarga, kemudian korelasikan dengan pola pikir baru setelah Anda membaca pilar kedua.

Awalnya aku pikir, rumah ini tidak akan pernah bisa rapi karena hanya aku yang hobi beberes. Sisanya...ah sudahlah. Namun setelah aku baca pilar kedua, aku yakin bahwa meskipun saat ini Mr. Right dan anak-anak masih berantakan menata barang-barang miliknya, mereka akan hepi ketika rumah ini tertata rapi nantinya. Aku yakin, dengan mengijinkan aku mengikuti kuliah ini, sebenernya Mr. Right berharap rumah kami lebih tertata dengan baik. Kami pasti bisa belajar bersama dan berubah ke arah yang lebih baik, rapi, dan tentunya lebih bahagia😍😍.

3. Tulis perubahan kebiasaan apa saja yang Anda dan keluarga Anda lakukan ke depan bersama Gemar Rapi

Tentu yang pertama adalah kebiasaan mengembalikan barang ke tempat semula. Ini memang perlu pembiasaan, dan aku yakin, kami bisa melakukannya bersama-sama😁.
Yang kedua adalah hanya membeli barang-barang yang benar-benar kami butuhkan, bukan yang cuma kami inginkan.

4. Apa yang Anda pahami terkait pengurangan barang dengan indikator Lagom?

Declutter bersifat individual, tidak bisa disamakan antara seseorang dengan orang lain. Prinsipnya adalah tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Cukup. Sesuai dengan kebutuhan. Sehingga kita akan memiliki barang-barang yang membuat hidup bahagia dan nyaman, tidak malah terbebani dengan barang-barang yang dimiliki.

Nantikan part 2 minggu depan yess😘😘😘.


Merah Itu Aku
Jogja, 13 Maret 2019



Sumber: materi Pilar-Pilar Gemar Rapi (Bagian 1)

Continue reading Pilar Gemar Rapi (Part 1)