Friday, July 12, 2019

Mengamati Gaya Belajar Anak Hari ke-2

Pagi tadi Kakak Athar sarapan roti tawar isi telur mata sapi. Udah lama banget ga sarapan roti tawar karena abang roti langganan yang lewat depan rumah baru beredar kembali kemaren malem. Mungkin si abang liburan juga 😁.

Sarapan roti tawar emang favorit kami banget. Favorit aku karena bikinnya gampang dan cepat. Favorit anak-anak karena mereka ga perlu makan nasiπŸ˜…πŸ˜….

Biasanya Kakak Athar tau beres aja tinggal makan. Cuma rikues mau diisi apaan, dipotong jadi berapa, dan potongnya bentuk segi tiga atau segi empat.

Hari ini minta roti tawar diisi telur mata sapi, dikasih saos tomat, dipotong segi tiga jadi 4 potong😌😌. Ribet banget ya... moon maaf kalo ga bisa bayangin. Soalnya aku emang emak yang kurang sigap dalam menangkap momenπŸ˜…. Apalagi karena tadi berhubungan dengan pisau.

Aku minta Kakak Athar mengiris sendiri roti tawarnya. Aku beri instruksi sambil mempraktekkan. 
'Irisnya gini, kak... pisaunya ditekan sampai nyentuh piring, baru ditarik ke ujung'
Kakak Athar melakukan pengirisan sesuai instruksi dan sekaligus mengulang kata-kata yang aku ucapkan. Selama ini, Kakak Athar memang sering melakukan apapun sambil berbicara. 

Merah Itu Aku
Jogja, 12 Juli 2019

0 comments:

Post a Comment