Semakin hari, aku semakin berharap dan mungkin sedikit terobsesi. Aku jadi pingin banget hamil, melahirkan, dan punya anak.
Aku sudah merasa hamil dan mulai menyayangi janin (yang aku harapkan) sudah ada di rahimku. Tidak jarang aku mengajaknya berkomunikasi. Dan beberapa kali, tanpa sadar, tiba-tiba tanganku mengusap perutku dengan lembut.
Bunda benar-benar mengharapkan kamu ada, nak....
aku menjadi lebih terlihat terobsesi daripada kamu, mas...
merah itu aku
jakarta, 4 Februari 2010