Setiap pagi, kerempongan memang selalu menyertaiku. Setelah urusan sarapan beres, aku mulai bersiap melakukan pengantaran. Memiliki tiga anak dengan jam mulai belajar yang berbeda, membuatku harus gesit dalam mengatur waktu.
Anak pertama yang sudah kelas 6 SD, mulai pembelajaran jam 06.30.
Anak kedua, meskipun berada dalam gedung yang sama, tetapi baru kelas 4, mulai jam 07.15.
Sedangkan anak terakhir yang masih TK dan berada di sekolah serta yayasan berbeda dengan kedua kakaknya, mulai jam 08.00.
Untuk anak pertama dan kedua, aku antar ke sekolah pada jam yang sama. Jam 06.15 berangkat dari rumah. Walau kadang, eh, sering telat karena ada yang mandinya lama pakai banget T.T
Kerempongan pagi ini bertambah lagi karena aku salah mengingat jadwal seragam anak paling kecil. Sudahlah jadwal masuknya beda-beda, seragam pun harus beda setiap hari. Kurang menantang apa hidupku? Selain memastikan urusan alat sekolah sudah beres, aku pun harus memantau seragam.
Sebagai informasi, seragam kedua anakku yang SD dan satu yayasan berjumlah 6 set. Dari Senin hingga Jumat, mereka memakai baju yang berbeda, ditambah 1 set pakaian olahraga. Jadwal olahraga yang berbeda, membuatku harus menghafal kapan dan siapa (yang ada jadwal olahraga).
Untuk anak terakhir, dia memiliki 4 set seragam (salah satu seragam, dipakai dua kali dalam seminggu).
Setiap hari Kamis, kedua anakku yang besar memakai seragam batik yayasan. Tanpa curiga dan merasa ada yang aneh, aku pun mengambilkan seragam batik untuk anak terkecil. Saat mengantar ke sekolah, barulah tersadar ketika melihat teman-temannya memakai seragam yang berbeda. Batik yayasan merupakan seragam hari Jumat untuk anak terkecil. Argggghhhh …. Meskipun anak kecil tidak merengek karena salah seragam, tetapi aku benar-benar merasa bersalah dan harus kembali ke sekolah untuk mengantar seragam yang seharusnya.
Kejadian salah seragam hari ini, sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, anak terkecil pernah salah seragam gara-gara ada kegiatan sekolah yang meminta untuk menukar jadwal karena baju itu akan dipakai pas kegiatan.
Pengumuman itu disampaikan melalui grup Whatsapp sekolah yang terlewat olehku. Saking banyaknya grup yang aku miliki, ada saja informasi yang terlewat. Entah karena hanya terbaca sekilas, atau justru grupnya sudah tenggelam dalam luka dalam.
Kejadian ajaib salah seragam pun pernah dialami anakku yang nomor dua. Aneh tapi nyata, ketika kekeliruan itu terjadi, kedua anakku yang besar, memakai baju seragam yang berbeda dan kami semua baru menyadari begitu sampai di sekolah.
Bayangkan, kami bersama-sama sejak pagi, kemudian berada dalam kendaraan yang sama menuju sekolah, dan baru menyadari kalau seragam mereka berdua berbeda ketika sampai di sekolah.
Banyaknya seragam anak memang mempunyai tantangan tersendiri. Jika sudah bertahun-tahun, secara otomatis akan teringat. Yah, walaupun kadang salah juga. Bukan karena tidak ingat hari apa pakai seragam yang mana? Akan tetapi lebih sering karena salah mengingat hari. Haha ….
Berbeda sekali dengan zaman aku sekolah. Ketika SD, aku hanya memiliki dua macam seragam, putih merah dan pramuka. Hari Senin hingga Kamis, aku memakai seragam putih merah, sedangkan Jumat dan Sabtu memakai seragam pramuka.
Ketika SMP, seragamku ada 3 set. Senin hingga Kamis memakai seragam putih biru, Jumat memakai batik sekolah, Sabtu memakai seragam pramuka.
Fenomena banyaknya seragam ada plus dan minusnya.
Plusnya, dengan banyaknya seragam, sudah bisa dipastikan bahwa mereka berganti baju setiap harinya. Polusi udara dapat ditekan. Kalau mengingat saat aku sekolah, seragamku saja dipakai dua hari baru ganti. Haha … yah, jam sekolahku juga cuma sampai jam 12 saat SD dan 13.45 saat SMP dan SMA. Bahkan hari Jumat, aku pulang jam 11.00. Bau-baunya masih bisa diterima.
Plus yang kedua, tidak membosankan. Aku sih suka ya dengan warna-warna seragam yang lucu-lucu itu.
Minusnya, berbanding lurus dengan banyaknya seragam, maka biaya untuk seragam juga lebih besar. Saat seragam kekecilan, maka tidak hanya satu seragam yang ganti, tetapi semua.
Yang kedua, harus mengingat jadwal pemakaian seragam.
Apakah kamu punya cerita tentang seragam sekolah?