Thursday, January 31, 2019

Time management vs Breastfeeding mom

Membuat jadwal kegiatan harian sudah aku lakukan sejak jaman SD. Suka aja kalo kegiatan sehari-hari sesuai dengan perencanaan. Cuma kegiatan sehari-hari saja. Belum membuat target-target yang harus dicapai.

Perencanaan target mulai aku lakukan saat kuliah. Karena berkaitan dengan tugas-tugas dan penyusunan skripsi. Biar kuliahnya ga kelamaan maksudnya😁

Penyusunan jadwal mulai menemukan tantangan ketika aku menjadi ibu menyusui. Bagaimana tidak, jika waktunya sudah tiba untuk melakukan sesuatu tapi bayi minta menyusu yang biasanya akan dilanjutkan tidur (beserta ibunya). Stres? Iya awalnya, mengingat aku sudah terbiasa melakukan apa yang ditulis dan menulis apa yang dilakukan. Yang pernah nge lab bakalan ga asing dengan kalimat itu😂.

Akhirnya aku berhenti membuat jadwal harian. Daripada stres yekan? Itu sebelum aku dipertemukan dengan komunitas ibu profesional yang amat sangat mengerti kebutuhan perempuan. Saat ada PR menyusun jadwal harian, aku ngrasa sedih. Jadwalnya sih udah keren, tapi eksekusinya nol. Huhu... Tapi kesedihan itu tidak berlangsung lama. Kendala busui yang tidak bisa menjalankan jadwal setepat harapan dialami oleh banyak busui lain (tarbukti dari banyaknya pertanyaan dari busui mengenai bayi yg tidak bisa diprediksi kapan tidur dan kapan minta menyusu. Belum lagi penyakit busui yang tiba-tiba ikutan bobo cantik barengan bayi yg disusui. Nikmat😄).
Jadwal harian tetap dibuat sesuai ukuran kemampuan. Buat kandang waktu. Menyusui bayi yang utama. Nyuci baju dan piring bisa nunggu, kalo ga sempet masak, banyak warung. Jangan stres itu koentji. 

Apa aku sekarang punya jadwal harian? Ya
Apa aku konsisten menjalankannya? Banyak melesetnya
Apa masih stres kalo ga sesuai jadwal? Kadang 😃

Merah Itu Aku
Jogja, 31 Januari 2019
Continue reading Time management vs Breastfeeding mom

Wednesday, January 30, 2019

Tiga Jagoan

Ada beberapa pertanyaan dan komentar senada yang kerap kali muncul ketika orang tau bahwa aku merupakan ibu dari 3 anak laki-laki. Apa yang salah dengan punya 3 anak laki-laki semua? Jelas ga ada yang salah😃

Kira-kira begini macam pertanyaan dan komentarnya (sekaligus aku jawab ya biar ga penisirin😏)
● Gimana rasanya punya anak cowo semua, 3 pulak?
○ Berasa paling cantik di rumah (ya iyalaaaaa)

● Kalo di rumah, anak-anak suka berantem ga?
○ Mereka bertiga akur banget kok (harapan emaknya😂)

● Coba nambah satu lagi, siapa tau yang ke4 cewe
○ Hmmm...

Yah.. kira-kira itu ke kepo an orang-orang tentang kehidupan emak dengan 3 anak laki-laki. Kalo ada yang mau nanya-nanya, boleh tambahin di kolom komentar😁.


Merah Itu Aku
Jogja, 30 Januari 2019
Continue reading Tiga Jagoan

Monday, January 28, 2019

,

Craft Addict

Beberapa bulan belakangan ini, aku bergelut dengan berbagai macam hal yang berhubungan dengan craft. Yah.. aku memang bisa dibilang craft addict. Selalu berbinar-binar dan bersemangat ketika bersinggungan dengan craft.

Tiap aku berkenalan dengan macam craft, aku begitu mudah jatuh cinta. Taruhlah ketika aku berkenalan dengan felt craft, aku langsung memborong kain flanel untuk membuat berbagai macam bentuk dengan kain tersebut. Yang terjadi akhir-akhir ini, aku berkenalan dengan knotpillow (bantal yang diiket-iket membentuk bola atau bentuk lain yang cantik), macrame (seni menyimpul tali menjadi berbagai macam bentuk dekorasi dan aksesori), dan yang terbaru adalah paper quilling (seni menggulung kertas yang dirangkai menjadi berbagai macam bentuk hiasan keren).

Belum pernah aku dikecewakan oleh craft. Hihi...
Kalau kamu, termasuk craft addict bukan? 


Merah Itu Aku,
Jogja, 28 Januari 2019
Continue reading Craft Addict