Thursday, March 12, 2020

Aliran Rasa Menumbuhkan Fitrah Seksualitas Anak

Tantangan level 11 ini berbeda dengan level-level sebelumnya. Kami saling belajar dengan mempresentasikan topik-topik yang sudah ditentukan dan meresume apa yang sudah dipresentasikan.

Dengan cara begini, kami belajar dari berbagai sumber. Bahkan ada topik yang sesuai dengan apa yang sudah biasa dihadapi oleh beberapa teman. 

Tema tantangan level 11 pun sangat menarik. Bagi kami yang mulai berhadapan dengan anak-anak yang beranjak remaja, agak membuat ngeri-ngeri sedap. Bagaimana pun, proses kedewasaan fisik (baligh) akan dialami oleh setiap anak. Tugas sebagai orang tua adalah mempersiapkan mental (aqil) mereka untuk menghadapi perubahan.

Tetap semangat mendampingi tumbuh kembang anak... jadilah sahabat bagi anak sehingga mereka dapat menceritakan setiap hal yang mereka alami dalam hidupnya.


Merah Itu Aku
Jogja, 12 Maret 2020
Continue reading Aliran Rasa Menumbuhkan Fitrah Seksualitas Anak

Tuesday, March 10, 2020

Review Buku Motivasi Langsing Muslimah


Seperti yang kita ketahui bersama, diet terakhirku berakhir pilu🤣🤣. Maka pencarianku akan metode diet pun berlanjut. Tetiba aku melihat iklan pendampingan diet yang dilakukan oleh salah seorang teman di facebook.

Aku pikir, mungkin inilah jalan diet yang harus aku tempuh. Ketika aku gagal melakukannya sendirian, aku harap akan berhasil ketika dijalankan secara berjamaah. Pasti akan lebih bersemangat. Entah karena banyak yang mendukung, atau karena jiwa kompetitifku yang terusik 🤣🤣🤣.

Mba Kay, begitu aku menyapa. Belum pernah ketemu tapi aku sok akrab sajalah... Kenal Mba Kay pertama kali karena beliau distributor sebuah novel yang pernah aku ikuti PO nya. Ternyata Mba Kay asli Cilacap. Hoho... makin terasa akrab kan😁😁.

Berasa kanca dewek (teman sendiri dalam bahasa Cilacap), aku hubungi Mba Kay terkait program pendampingan diet. Aku pernah membaca tulisannya dalam grup kepenulisan tentang diet yang sedang Mba Kay jalani. Mungkin pendampingan diet itulah yang akan ditawarkan. Pikirku saat itu. Tanpa banyak basa basi, aku mendaftar program setelah mendapat dukungan dari Mr. Right. Oh, I love you so much😘😘.

Dua hari kemudian, aku mendapat paket berisi sebuah buku berjudul Motivasi Langsing Muslimah, sebuah notebook, dan sebuah pin (seperti pada gambar). Paket lainnya berupa file pdf tentang panduan diet dll akan aku terima saat mulai program.

Secepat kilat, dengan semangat yang membara dan penuh harap, aku mulai membaca buku Mba Kay.

Seperti judul yang diberikan, buku ini berisi tentang motivasi diet. Memang banyak bercerita tentang perjalanan diet yang dilakukan Mba Kay. Tapi motivasi yang ingin ditekankan Mba Kay dalam bukunya, bukan tentang diet apa yang dilakukan. Melainkan bagaimana cara yang dilakukan agar konsisten melakukan diet.

Pada buku ini disebutkan beberapa macam diet yang populer. Salah satunya diet GM yang pernah aku jalankan beberapa saat yang lalu. Mba Kay sendiri melakukan DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan). Semacam diet ketofastosis namun lebih longgar nampaknya. Mengedepankan penggunaan lemak untuk menghasilkan energi. Mohon maaf jika kurang tepat ya🙏🙏.

Bahasa yang digunakan Mba Kay sangat menyenangkan. Kita seperti diajak berdialog dengannya. Berkali-kali aku menyetujui kalimat-kalimatnya. Serasa ditabok berkali-kali juga 🤣🤣.

Semua diet pasti akan menunjukkan hasil. Cepat atau lambat. Asal kita konsisten menjalankannya. Dan diet tanpa olah raga adalah omong kosong😁😁. Begitu kira-kira motivasi ternempel yang aku dapat dari buku Mba Kay.

Oh iya, di buku ini, Mba Kay juga membagikan beberapa resep menu diet yang dijalani. Ada juga jurnal diet yang berisi pengukuran lingkar beberapa bagian tubuh dan penimbangan, serta olah raga apa yang dilakukan Mba Kay.

Diet yang Mba Kay lakukan adalah otodidak dan berhasil memangkas berat lebih dari 20 kg. Memang tidak ada pendampingan medis. Tapi so far, Mba Kay merasa jauh lebih fresh dengan diet yang dijalani.

Kalau teman-teman penasaran dengan bukunya, bisa search FB Kayla Mubara.

Salam sehat 💪💪💪.

Merah Itu Aku
Jogja, 10 Maret 2020
Continue reading Review Buku Motivasi Langsing Muslimah

Monday, March 9, 2020

Keluarga Ideologis


Hari Minggu kemarin, aku mengikuti Raker New Chapter 2020 Ibu Profesional Yogyakarta. Acara utamanya mempererat bounding antar pengurus dan sampingannya pemaparan program kerja. Eh, kebalik ga sih? 😜 

Ya..pokoknya gitu deh... seru-seruan aja. Kenalan secara langsung. Dan yang selama ini cuma saut-sautan di WAG pengurus, akhirnya bisa peluk-pelukan🤭🤭. No baper baper club.

Senengnya ketemu sama orang-orang yang memperjuangkan value yang sama memang berasa keluarga banget. Keluarga tanpa ikatan darah. Keluarga ideologis sebutannya.

Mari kita bergandeng tangan dan saling menguatkan💪💪💪


Merah Itu Aku
Jogja, 9 Maret 2020
Continue reading Keluarga Ideologis

Saturday, March 7, 2020

Ada Malu Malu nya

Sejak kecil, anak-anak sudah aku ingatkan untuk selalu berkata jujur. Tidak perlu takut ketika harus bercerita apapun, meskipun kadang aku nampak kesal.

Alhamdulillah anak-anak selalu cerita apa saja yang mereka lakukan di luar rumah walaupun aku tidak melihatnya. 

Seperti siang itu saat tiba-tiba Kakak Zidan bercerita.

👦 Bun, tadi kakak A main game X ada malu-malunya...

Oh iya, Kakak Zidan dan Kakak Athar menyebut 'malu-malu' untuk perempuan berbaju minim, adegan berciuman, laki-laki bertelanjang dada, dan sejenisnya.

🧕 Terus Kakak gimana?

👦 Aku ga liat lama-lama kok...

🧕 Besok kalo Kakak A main game itu lagi, Kakak ga usah main ke sana ya...

Meskipun orang tua sudah menjaga pandangan anak di rumah, dunia luar begitu kejam. Pondasi awal anak-anak adalah pendidikan dari rumah. Semoga anak-anak kita selalu dilindungi dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah.. Aamiin...

Merah Itu Aku
Jogja, 7 Maret 2020
Continue reading Ada Malu Malu nya

Friday, March 6, 2020

Laki-Laki dan Perempuan

Kami mulai mengenalkan laki-laki dan perempuan kepada Dek Lou. Sebentar lagi Dek Lou 3 tahun. Jadi, semestinya sudah paham gender. Terutama gender dia sendiri.

Kami = aku dan para kakak 🤣

🧕 (Aku) : Dek Lou itu laki-laki. Sama kayak Kakak Zidan dan Kakak Athar.

👦 (Kakak Zidan) : Dek Lou cewek atau cowok?

🧕Perempuan atau laki-laki? (Aku menjelaskan kata Kakak Zidan)

👶 (Dek Lou) : Cewek (trus ketawa-ketawa)

🧕 Dek Lou itu laki-laki.

🧒 (Kakak Athar) : Laki-laki itu cowok, dek...

🧕 Perempuan itu kayak bunda, Kakak Kelana, Kakak Pia. Dek lou itu laki-laki.

🧒 Dek Lou perempuan apa laki-laki?

👶 Cewek (ketawa-ketawa lagi)

🧕 Kalo laki-laki itu, solatnya pake sarung atau celana panjang kayak ayah, Kakak Zidan, Kakak Athar. Kalo perempuan itu bunda, solatnya pake mukena.
Dek Lou itu laki-laki...

Trus Dek Lou cekikikan lagi😅😅. 
Haha..besok kita coba lagi, ya... 💪💪💪


Merah Itu Aku
Jogja, 6 Maret 2020

Continue reading Laki-Laki dan Perempuan

Thursday, March 5, 2020

Menghadapi Aqil Baligh

Hal yang aku khawatirkan sepanjang pembahasan fitrah seksualitas adalah terjadinya aqil dan baligh secara bersamaan. Mengingat Kakak sudah hampir 10 tahun dan kelakuannya masih bocah banget.

Bersama Mr. Right, aku mulai sering curhat dan memikirkan bagaimana strategi mempersiapkan Kakak. Hal yang paling nyata dan mudah adalah dengan selalu mengingatkan Kakak tentang tanggung jawab dan rasa malu.


Merah Itu Aku
Jogja, 5 Maret 2020
Continue reading Menghadapi Aqil Baligh

Wednesday, March 4, 2020

Aurat

Kakak-kakak sudah terbiasa berpakaian menutup aurat baik di dalam dan di luar rumah. Alasannya karena mereka males pake sarung kalo saatnya sholat😆😆. Tapi alhamdulillah mereka jadi ga pede kalo keluar rumah cuma pake celana pendek.

Yang masih pe er justru aku. Kalo di rumah, selain lepas kerudung, masih suka pake baju pendek-pendek. Ga seksi sih...karena sudah menyadari kalo badannya pas-pasan🤣🤣🤣. 

Tapi sejak dapet materi fitrah seksualitas anak di kuliah Bunsay, aku jadi mulai berubah dalam berpakaian di dalam rumah. Kalo kadang aku pake celana pendek di rumah, akhir-akhir ini aku mulai pake celana panjang. Demi menjaga fitrah seksualitas anak-anak😌🤗.


Merah Itu Aku
Jogja, 4 Maret 2020
Continue reading Aurat

Tuesday, March 3, 2020

Menumbuhkan Rasa Malu

Di usianya yang baru 2 tahun lewat sedikit, Dek Lou sudah pinter mengkode-kode kalo mau pipis atau pup. Bukan mengkode-kode sih ya... memberi tau kalo pengen pipis atau pup. Memang sih kadang masih ngompol kalo minum teh segelas gede dan asik main. Tapi itu juaaaaraaaang banget.

Nah, tantangan emaknya adalah ketika selese dari kamar mandi, Dek Lou selalu goda-goda dengan kabur bersembunyi sebelum pakai celana nya lagi. Pelan-pelan pas sedang di kamar mandi, aku bilang malu kalo ga pake celana. Setelah keluar kamar mandi, aku bilang lagi, stop keset dulu. Kemudian aku anduk-anduk dan pakaikan celana. Alhamdulillah beberapa kali pipis, dia udah ga langsung lari lagi. Pelan-pelan mengenalkan rasa malu ke Dek Lou🥰🥰.


Merah Itu Aku
Jogja, 3 Maret 2020
Continue reading Menumbuhkan Rasa Malu

Monday, March 2, 2020

Pentingnya Aqil dan Baligh Tumbuh secara Bersamaan

Baligh merupakan satu fase dalam usia seseorang di mana yang bersangkutan tak bisa lagi mengelak dari tanggung jawab dalam urusan ibadah. Kalau sebelum baligh yang bersangkutan belum dapat dituntut kewajibannya dalam melaksanakan ibadah shalat, puasa, misalnya, dan karenanya belum dianggap berdosa jika melalaikannya, maka sesudah masuk fase baligh ia tak lagi bisa mengelak, dan tiap kelalaian dalam menjalankan ibadah dianggap berdosa, sebab yang bersangkutan telah diberi beban kewajiban untuk beribadah.

Tanda-tanda baligh 
Pada anak laki-laki:
1. Tumbuh rambut pada kemaluan
2. Tumbuh jakun
3. Suaranya menjadi berat/pecah
4. Mengalami mimpi basah dengan ejakulasi yang tidak disengaja.

Pada anak perempuan:
1. Mengalami pertumbuhan di bagian payudara
2. Mengalami pertumbuhan di bagian pinggul
3. Mengeluarkan darah haid/menstruasi.

Jika Akil Baligh tak tumbuh bersamaan, fisik belum siap digunakan untuk menanggung beban syariat, otak tak optimal berfikir jika tak diberi "makan", tentunya mereka akan rentan kesulitan, karena biasa dilayani dan diberi kemudahan. Mereka akan mudah emosi, stress, mengambil jalan pintas, malas dan apatis terhadap lingkungan. Dan pastinya mereka akan bias membedakan mana baik dan salah.

Pada jaman sekarang, anak-anak lebih cepat dewasa secara fisik daripada pemikiranya sehingga menimbulkan suatu masalah. Misalnya pembulian, penyimpangan sosial, kekerasan dan napza, depresi, dan pergaulan bebas.


Tips menjadikan akil dan baligh tumbuh secara bersamaan:
  1. Menanamkan nilai agama memang harus dari sejak dini, dari mulai dalam kandungan, bahkan jauh, dari mulai memilih pasangan 
  2. Selalu dampingi tumbuh kembangnya, karena baginya kita adalah sahabat, teladan utama, dan kewajiban kita untuk mengetahui segala sesuatu tentangnya. 
  3. Menginformasikan, mengedukasi tentang apapun yang berkenaan dengan aqil baligh, segalanya, termasuk hak dan kewajiban. 
  4. Kenapa harus diimbangi? Karena logika anak sangat tajam pada usia menuju baligh. 
  5. Menjadi orangtua, menjadi manusia=belajar sepanjang hayat 
  6. Berlatih, menambah jam terbang. Selalu siap sedia menjadi pendamping, fasilitator dan teladan untuk mereka, si pembelajar.


Merah Itu Aku
Jogja, 2 Maret 2020
Continue reading Pentingnya Aqil dan Baligh Tumbuh secara Bersamaan

Sunday, March 1, 2020

Pendidikan Fitrah Seksualitas Sejak Dini

Fitrah Seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati/perempuan sejati. Menumbuhkan fitrah ini banyak tergantung pada kehadiran dan kedekatan pada Ayah dan Ibu.

Mendidik Fitrah Seksualitas adalah merawat, membangkitkan, dan menumbuhkan fitrah sesuai gendernya, yaitu bagaimana seorang lelaki bertindak, berpikir, dan bersikap sebagai seorang lelaki, begitu juga bagi perempuan.


Langkah-Langkah Mendidik Fitrah Seksualitas:
1. Memperkuat identitas gender sesuai jenis kelaminnya.
2. Mengajarkan masalah aurat.
3. Mengajarkan anak berinteraksi dengan sekitar, kepada siapa anak boleh bersalaman, bermanja, minta digendong, bersentuhan, dan berdekatan.
4. Belajar adab terkait interaksi dengan orang lain.
5. Anak usia dini harus dijaga dari hal-hal yang berusak fitrahnya.


Continue reading Pendidikan Fitrah Seksualitas Sejak Dini