Tuesday, March 10, 2020

Review Buku Motivasi Langsing Muslimah


Seperti yang kita ketahui bersama, diet terakhirku berakhir pilu🤣🤣. Maka pencarianku akan metode diet pun berlanjut. Tetiba aku melihat iklan pendampingan diet yang dilakukan oleh salah seorang teman di facebook.

Aku pikir, mungkin inilah jalan diet yang harus aku tempuh. Ketika aku gagal melakukannya sendirian, aku harap akan berhasil ketika dijalankan secara berjamaah. Pasti akan lebih bersemangat. Entah karena banyak yang mendukung, atau karena jiwa kompetitifku yang terusik 🤣🤣🤣.

Mba Kay, begitu aku menyapa. Belum pernah ketemu tapi aku sok akrab sajalah... Kenal Mba Kay pertama kali karena beliau distributor sebuah novel yang pernah aku ikuti PO nya. Ternyata Mba Kay asli Cilacap. Hoho... makin terasa akrab kan😁😁.

Berasa kanca dewek (teman sendiri dalam bahasa Cilacap), aku hubungi Mba Kay terkait program pendampingan diet. Aku pernah membaca tulisannya dalam grup kepenulisan tentang diet yang sedang Mba Kay jalani. Mungkin pendampingan diet itulah yang akan ditawarkan. Pikirku saat itu. Tanpa banyak basa basi, aku mendaftar program setelah mendapat dukungan dari Mr. Right. Oh, I love you so much😘😘.

Dua hari kemudian, aku mendapat paket berisi sebuah buku berjudul Motivasi Langsing Muslimah, sebuah notebook, dan sebuah pin (seperti pada gambar). Paket lainnya berupa file pdf tentang panduan diet dll akan aku terima saat mulai program.

Secepat kilat, dengan semangat yang membara dan penuh harap, aku mulai membaca buku Mba Kay.

Seperti judul yang diberikan, buku ini berisi tentang motivasi diet. Memang banyak bercerita tentang perjalanan diet yang dilakukan Mba Kay. Tapi motivasi yang ingin ditekankan Mba Kay dalam bukunya, bukan tentang diet apa yang dilakukan. Melainkan bagaimana cara yang dilakukan agar konsisten melakukan diet.

Pada buku ini disebutkan beberapa macam diet yang populer. Salah satunya diet GM yang pernah aku jalankan beberapa saat yang lalu. Mba Kay sendiri melakukan DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan). Semacam diet ketofastosis namun lebih longgar nampaknya. Mengedepankan penggunaan lemak untuk menghasilkan energi. Mohon maaf jika kurang tepat ya🙏🙏.

Bahasa yang digunakan Mba Kay sangat menyenangkan. Kita seperti diajak berdialog dengannya. Berkali-kali aku menyetujui kalimat-kalimatnya. Serasa ditabok berkali-kali juga 🤣🤣.

Semua diet pasti akan menunjukkan hasil. Cepat atau lambat. Asal kita konsisten menjalankannya. Dan diet tanpa olah raga adalah omong kosong😁😁. Begitu kira-kira motivasi ternempel yang aku dapat dari buku Mba Kay.

Oh iya, di buku ini, Mba Kay juga membagikan beberapa resep menu diet yang dijalani. Ada juga jurnal diet yang berisi pengukuran lingkar beberapa bagian tubuh dan penimbangan, serta olah raga apa yang dilakukan Mba Kay.

Diet yang Mba Kay lakukan adalah otodidak dan berhasil memangkas berat lebih dari 20 kg. Memang tidak ada pendampingan medis. Tapi so far, Mba Kay merasa jauh lebih fresh dengan diet yang dijalani.

Kalau teman-teman penasaran dengan bukunya, bisa search FB Kayla Mubara.

Salam sehat 💪💪💪.

Merah Itu Aku
Jogja, 10 Maret 2020

0 comments:

Post a Comment