Saturday, August 31, 2019

Online atau Offline

Sebagai ibu yang anaknya banyak dan lagi suka banget belajar, aku emang memilih belajar dari dunia maya. Karena bisa dilakukan dari mana dan kapan pun, sebisa aku. Emang ada jam online tertentu. Tapi lebih fleksibel jika kita ga hadir di jam online tersebut, kita bisa manjat info kapan kita bisa. Kecuali jam diskusi, yang sebisa mungkin kita hadir tepat waktu.

Yang mengenakkan ini, justru bisa jadi menyusahkan. Karena online, aku tergoda untuk ambil yang bisa diambil. Tak jarang sering ada jadwal yang tabrakan. Bisa keluar masuk 3 kelas dalam waktu bersamaan. Menyenangkan ketika kita bisa menikmati, menyusahkan ketika menganggap sebagai beban ๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Beberapa hari ini, aku berkegiatan offline. 3 hari keluar rumah buat kepentingan sendiri (bukan buat antar jemput atau kegiatan sekolah anak-anak). Rasanya menyenangkan meski cukup melelahkan. Tapi memang sekali-kali butuh juga kegiatan offline untuk mengisi energi๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ.

So far, aku tetap memilih kegiatan online daripada offline. Dengan pertimbangan-pertimbangan kegiatan offline cukuplah pada kegiatan sekolah dan belajar anak-anak. Tapi sesekali berkegiatan offline perlu juga. Karena kegiatan offline akan mengalirkan energi secara cepat ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ.

Kalo kamu, tim online atau offline?๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜Ž


Merah Itu Aku
Jogja, 31 Agustus 2019
Continue reading Online atau Offline

Thursday, August 29, 2019

Nilai Ulangan

Tiap pulang sekolah, selalu ada yang diceritakan oleh anak-anak. Beberapa hari yang lalu, Kakak Athar bercerita bahwa dia diberi soal oleh Ustadzah. Dia bilang kalo soal-soalnya gampang banget๐Ÿคญ. Aku bilang alhamdulillah, berarti Kakak Athar pinter๐Ÿ˜.

Kemaren hasil ulangan dibagikan. Kakak Athar cerita:
๐Ÿง’: Bun, ulangan yang kemaren udah dibawa pulang lho...
๐Ÿง•: Ohya? 
๐Ÿง’: Tapi ada yang salah satu.
๐Ÿง•: Ah ga papa, Kak.. cuma salah satu.. mungkin Kakak Athar kurang teliti..
๐Ÿง’: Tapi yang lain bener semua, Bun.. nilainya seratus..
๐Ÿง•: Waa...berarti yang lain teliti, Kak.. (dan jiwa kompetitif emak mulai terluka). Besok lagi, Kakak lebih teliti ya...
๐Ÿง’: Iya, Bun
๐Ÿง•: Emangnya Kakak liat nilai temen-temen Kakak?
๐Ÿง’: Engga
๐Ÿง•: (mulai bingung) Katanya yang lain bener semua...
๐Ÿง’: Iya memang. Yang salah itu harusnya 7 malah aku jawab 6.

Dan akhirnya aku baru engeh. Ternyata dari sekian soal yang dia kerjakan, cuma 1 yang dapet nilai 98 sedangkan yang lain dapet nilai 100. 

Point nya apa? Ternyata meskipun aku selalu bilang bahwa nilai itu bukan yang utama, tapi ketika sempat mengira anakku di bawah teman-temannya (meskipun ternyata aku yang salah persepsi), aku masih khawatir๐Ÿ˜Œ. 

Apakah ibu-ibu mengalami hal yang sama? ๐Ÿ˜๐Ÿ˜


Merah Itu Aku
Jogja, 29 Agustus 2019
Continue reading Nilai Ulangan

Monday, August 26, 2019

, ,

Aliran Rasa : Menstimulasi Anak Suka Membaca

Tantangan kali ini agak berasa kurang maksimal (lagi). Ternyata pohon literasi tidak cukup menarik untuk Kakak Zidan dan Kakak Athar. Pada awalnya mereka masih mau menuliskan judul buku yang mereka baca pada daun di pohon literasi. Namun hari-hari berikutnya, mereka berhenti menuliskannya dengan alasan belum selesai membacanya๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ.

Kalo untuk membaca, hampir tiap hari mereka membaca buku sebelum tidur. Yang mereka baca bermacam-macam. Tapi yang paling Kakak Zidan suka adalah buku komik Why. Sedangkan Kakak Athar lebih suka membaca buku tentang robot atau dongeng atau buku agama (asbabul nuzul juz 'Amma/kisah para Nabi/buku Hadist). Masya Allah...sholeh banget ya๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Jangan dianggap remeh si kecil Dek Lou. Dia pun tak mau ketinggalan ikutan rajin buka buku. Setiap mau tidur, ada aja buku yang dibawa masuk ke dalam kamar. Dibuka-buka, diliat-liat gambarnya, ditunjuk-tunjuk, dikata-katain (eh, disebutin nama yang dia tunjuk๐Ÿคญ). Dan diakhiri dengan dadah-dadah ke buku sambil bilang 'esok...esok...' (besok lagi ya.. - red). Gemash maksimal๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜

Tantangan kali ini membuat kami banyak berinteraksi untuk membahas buku apa yang akan dibaca, dan bagaimana cerita yang telah dibaca. Untuk Dek Lou, tantangan ini membuat dia lebih banyak bersentuhan langsung dengan buku. Aku jadi tau, bahwa dia bisa tahan duduk lama sambil buka-buka buku. Good job...good job...๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ


Merah Itu Aku
Jogja, 26 Agustus 2019
Continue reading Aliran Rasa : Menstimulasi Anak Suka Membaca

Sunday, August 25, 2019

,

Wisuda Online Gemari Pratama


Kemaren aku wisuda online kelas Gemari Pratama. Rasanya campur aduk banget. Ada rasa bahagia karena bisa melalui proses berbenah, tapi ada rasa sedih karena harus berpisah dengan keseruan diskusi dalam kelas. Aslik...temen-temen sekelas emang ajaib banget tingkahnya๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†. Dan yang paling ajaib adalah kemampuan mengeluarkan wa sticker yang aneh dan bikin ngakak. Aku akan sangat merindukan kalian, gaes....
Di balik keajaiban temen-temen sekelas, mereka adalah orang yang ahli di bidangnya masing-masing. Dan mereka akan dengan senang hati berbagi pengalaman dan ilmu. Uuuhhh...bener-bener bikin kangen๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ.

Beberapa hari yang lalu, aku diminta Mba Rati, fasilitator kelas 6 (ada 8 kelas di Gemari Pratama batch 1. Dan aku masuk kelas 6), untuk memberikan sepatah dua patah kata mewakili kelas saat wisuda. Berhubung aku emanh orang yang ga bisa nolak, aku pun menyetujui๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†.

Dan inilah speech aku di wisuda online kemaren๐Ÿคญ

Assalamualaikum wr wb, 
Selamat malam, semuanya๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š 

Alhamdulillah... pada akhirnya kita berhasil melalui segala proses berbenah dengan segala hal yang mengiringinya. Selamat kepada kita semua yang telah berhasil melawan segala rasa enggan, lelah, sedih, dan rasa-rasa ajaib yang lain. Pada akhirnya, hanya rasa bahagia yang tersisa melihat apa yang telah berhasil kita capai saat ini. Dan sungguh, berbenah bersama gemarrapi merupakan pengalaman berbenah yang sangat membahagiakan dan begitu personal sehingga kita tidak bisa membandingkan dengan proses yang dijalani orang lain.  
Di kelas gemarrapi, kami berkumpul bersama teman-teman dengan latar belakang berbeda tetapi memiliki kesamaan dalam menuju gemarrapi. Dalam keanekaragaman latar belakang ini, kami diberi kesempatan untuk belajar berbagai hal. Banyak sekali ilmu baru di luar berbenah yang kami dapat. Baik dari fasilitator, maupun sharing dari teman-teman kelas. Ada juga kesempatan untuk mengenal gemarian dari kelas lain saat moving class dan Bumagi tamu. Juga kesempatan menggali ilmu dari pendiri-pendiri Gemarrapi yang benar-benar 'jorjoran' membagi ilmunya. 

Terima kasih kepada fasilitator kelas 6 mba ratih dan mba fitri yang sudah seperti sahabat bagi kami sehingga sangat menyenangkan berdiskusi bersama dalam kelas. Terima kasih kepada teman-teman kelas 6 atas keseruan stiker nya. 

Sekali lagi selamat kepada semua yang telah berhasil mencapai titik ini. Semoga kita konsisten ber-gemarrapi dan ke depannya bisa ikut menularkan ke-gemarrapi-an ke orang-orang di sekitar kita. 
Terima kasih kepada semua orang yang berada di balik gemarrapi. Semoga gemarrapi semakin berkembang besar dan mencapai tujuannya yg mulia. 
Terima kasih atas waktu yang diberikan ๐Ÿ˜Š. 

Wassalamualaikum.

Uwuwuw...meskipun online, tapi cukup bikin grogi lho kasih speech di grup yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang. Khawatir typo dan mempermalukan kelas๐Ÿ˜…๐Ÿ˜….

Ada yang bikin aku terkejut dan bahagia. Aku masuk menjadi salah satu dari 16 best student.. huhu...sebenernya masih banyak yang lebih baik dari aku๐Ÿ˜—๐Ÿ˜—๐Ÿ˜—. Bahagia dan terharu akutuuu...


Sertifikat apresiasi dan sertifikat partisipasi

Terima kasih Gemar Rapi, terima kasih Mba Rati, dan terima kasih untuk teman-teman kelas 6, atas semua dukungan, ilmu, dan suasana kekeluargaan selama 6 bulan ini.


Merah Itu Aku
Jogja, 25 Agustus 2019
Continue reading Wisuda Online Gemari Pratama

Saturday, August 24, 2019

Bekerja di Bawah Tekanan, yes or no?

Sebagai orang yang kepenginan dan ga gampang menolak, aku emang sasaran empuk buat di'suruh-suruh'๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Kadang kalo mau menolak permintaan seseorang, aku berpikir bahwa ini adalah kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru, jadilah aku nerima-nerima aja. 

Akhir-akhir ini baru aku sadari bahwa aku adalah orang yang bisa mengerjakan sesuatu dalam tekanan atau mempunyai due date. Kalo ga ada due date, aku bakalan molor semolor-molornya. Atau bahkan bisa jadi project mangkrak yang tak akan pernah selese.

Kadang memang potensi diri kita akan muncul saat kondisi kepepet๐Ÿคญ. Cuma selanjutnya, jika potensi itu masuk kuadran bisa dan tidak suka, maka potensi itu akan meredup dengan sendirinya. Berbeda dengan ketika potensi yang muncul berada pada kuadran bisa dan suka. Biasanya kita semacam menemukan jodoh #eh... kita akan mencari tau lebih jauh tentang hal tersebut, kemudian mencoba dan mencoba lagi.

Sesungguhnya, bekerja di bawah tekanan tidak selalu berdampak negatif untuk kita. Tergantung dari sisi mana kita melihat dan menghadapinya. Kalo kamu, bisa menikmati bekerja di bawah tekanan atau bisa menekan diri sendiri untuk mengerjakan sesuatu? ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜


Merah Itu Aku
Jogja, 24 Agustus 2019
Continue reading Bekerja di Bawah Tekanan, yes or no?

Wednesday, August 21, 2019

Early Birthday Present

Beberapa hari yang lalu, aku menerima paket. Awalnya aku kira, itu untuk Mr. Right karena rasa-rasanya, aku sudah tidak punya belanjaan yang belum datang. Yess...kami berdua emang sama-sama suka belanja online๐Ÿ˜†. Eternyata itu buat aku dong๐Ÿคญ. Pas mau buka, ada warning 'Dibuka tgl 21 ya'. Langsung GR padahal bulan depan juga ada tanggal 21 nya๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ.

Ada note nya begini๐Ÿ˜

Agak alay yang bikin aku kegeeran๐Ÿ˜…. Secara udah lama banget ga ada yang kasih-kasih kado mengejutkan begini. Tidak ingin merusak kejutan dari yang ngasih, akhirnya aku pun membiarkan kotak itu di atas meja kerja (ish gaya..padahal udah jadi meja serba guna sekarang๐Ÿ˜…). Tapi karena penasaran, aku browsing lah pengirimnya. Terpampang nyata kalo yang kirim adalah sebuah toko coklat. Ihiy...makin kegeeran lah aku macam abegeh ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ. Pas curhat sama Mr. Right, dia lempeng aja. Keduluan yeee๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†.
Aku mencurigai beberapa orang yang berpotensi melakukannya. Dan Mr. Right bukan salah satu di antara orang-orang itu๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Hari unboxing pun tiba. Keinget pas Dek Lou bobo. Emang niat mau foto-foto unboxing sih, jadi harus kondusif dulu situasinya. Dan setelah dibuka, teteretteret......tetep ga ada nama pengirimnya๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Tapi aku yakin yang kirim Kata Kelana cantik nan menggemaskan itu. Iya kannn๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Lucu banget ya packing nya

Siapa lagi yang bisa berkata-kata seperti ini ๐Ÿ˜

Terima kasih atas kejutan yang menyenangkan ini. Aamiin...Terima kasih atas doanya. Sebenernya malu ya karena aku belum sekeren itu๐Ÿคญ. Love you all...kecup kecup kecup๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜


Merah Itu Aku
Jogja, 21 Agustus 2019
Continue reading Early Birthday Present

Monday, August 19, 2019

Catatan Idul Adha

Sebagai pecinta dedagingan, moment Idul Adha memang surga banget buat aku๐Ÿ˜. Di saat orang lain mengalami kebosanan di hari ke-3, bahkan di hari ke-2 pun, aku belum juga merasa bosan dengan segala macam olahan daging di hari +8 ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜….

Berbagai macam makanan yang aku santap semingguan ini antara lain: sate kambing, tengleng kambing, tongseng kambing, bakso daging sapi, soto daging sapi, sop๐Ÿคญ๐Ÿคญ๐Ÿคญ. Dan aku masih setia bersahabat dengan daging.

Entah karena pengaruh genetik atau aku yang memang nggragas, aku pun tak tau. Tapi aku sebelas duabelas lah sama bapak๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Jaman aku masih gadis eaaa... kalo suasana Idul Adha gini, kami amatlah akrab. Sering banget berduaan deket-deket kompor di dapur. Hanya untuk menikmati daging rebus. Bayangkan pemirsa, daging sapi direbus pun kami doyan๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ. Aku ga tau kakak dan adekku punya keinginan buat ngemil daging macam kami ato engga. Tapi sepanjang yang aku inget, kalo ada yang ngabisin daging direbus doang ya cuma kami berdua. Bapak dan anak perempuannya๐Ÿ˜๐Ÿคช.

Kalo sekarang, ketika aku sudah berpisah rumah dengan bapak, hanya aku seorang diri yang menanggung beban menghabiskan daging. Haha...beban yang menyenangkan sih sebenernya๐Ÿ˜….

Gimana suasana Idul Adha kamu? Ada yang hobi makan daging juga ga? Ato malah udah menyerah di hari ke-2? ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…


Merah Itu Aku
Jogja, 19 Agustus 2019
Continue reading Catatan Idul Adha

Saturday, August 17, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-10

Sore tadi, Eyang Putri datang ke Jogja. Dan anak-anak dibacakan buku sama Eyang Putri. Banyak banget yang tadi dibacakan. Tapi aku ga inget semuanya๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Ada Halo Balita (judul yang mana aja ga tau). Sama Cican๐Ÿคญ.

Tadi sempet aku bacakan Dek Lou buku sebelum tidur. Halo Balita yang kemaren aku bacakan dan buku stiker 'Kendaraan Traktor'. Buku yang aku beli buat Kakak Athar, lebih dari 4 tahun yang lalu. Buku stiker yang ada sedikit cerita tentang kendaraan yang membantu kerja Pak Tani. Yang bikin Dek Lou suka adalah gambar ayam dan kucing๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ. Besok aku fotoin bukunya ya... tadi pas mau foto kok ga nemu bukunya ada di mana๐Ÿ˜….


Merah Itu Aku
Jogja, 17 Agustus 2019


Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-10

Friday, August 16, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-9


Beberapa hari yang lalu, tangan Dek Lou terkena knalpot. Entah bagaimana ceritanya, yang terkena adalah jari tengah dan jari manis sebelah kiri. Waktu baru kena, dia menangis lumayan keras dan lama. Awalnya, Mr. Right kira luka kena paving depan karena sebelum menangis, posisi Dek Lou berjongkok di samping motor. Saat itu Mr. Right siap-siap mau anter kakak-kakak sekolah. Kakak Athar yang bilang kalo Dek Lou kena knalpot. Ketika diliat pertama kali memang seperti luka gores. Tapi pas abis mandi, baru keliatan agak melepuh. Aku langsung kasih salep untuk luka bakar๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ฅ.


Luka melepuh terkena knalpot (sudah pecah dan menjadi luka lecet)

Untuk mengantisipasi kejadian berbahaya agar tidak terulang, hari ini aku bacakan buku Halo Balita, Aku Selalu Berhati-Hati. Di buku ini diceritakan tentang beberapa hal berbahaya yang sebaiknya dihindari, beserta resiko yang terjadi jika melakukan hal berbahaya. Misalnya bermain pisau, tajam, bisa melukai, rasanya sakit. Bermain api, bisa terbakar, panas, sakit, rasanya seperti kena knalpot. Dek Lou melihat dan ikut menunjuk gambar sesuai yang aku ceritakan๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ. Bahkan ketika aku bilang sakit seperti kena knalpot, dia langsung menunjukkan luka di jarinya.



Semoga lekas sembuh, Dek Lou... semoga lebih besok lebih berhati-hati๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜.


Merah Itu Aku
Jogja, 16 Agustus 2019
Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-9

Thursday, August 15, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-8


Pagi tadi ada pengakuan dari Kakak Zidan kalo beberapa malem kemaren, dia sebenernya baca buku sebelum tidur. Tapi ga nambah daun di pohon karena bacanya cuma sedikit-sedikit๐Ÿ˜. Oke kakak... kalo kakak merasa sudah memantaskan diri buat nambah daun, tambahin sendiri ya...meskipun sebenernya, baca sedikit juga bisa ditulis di daun dengan catatan tambahan๐Ÿคญ.

Malam tadi, Kakak Zidan masih meneruskan baca buku yang kemaren. Kakak Athar dan Dek Lou baca buku Liburan Terbaik. Kalo Dek Lou lebih tertarik dengan efek pop up di beberapa lembar buku nya. Memang usia Dek Lou belum cukup untuk memahami buku tersebut. Tapi di usia Dek Lou, yang terpenting adalah memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk berinteraksi dengan buku๐Ÿ˜Š.



Merah Itu Aku
Jogja, 15 Agustus 2019
Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-8

Wednesday, August 14, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-7


Entah kenapa saat ada tantangan suka membaca gini, justru keinginan membaca anak-anak besar agak meredup. Mungkin efek dari libur panjang beberapa hari kemaren yang bikin pengen main terus๐Ÿ˜‘.

Penambahan daun di pohon Dek Lou nampak lebih konsisten. Gara-gara tantangan ini, Dek Lou makin sering bawa-bawa buku. Buat nyari gambar kucing๐Ÿ˜… (hari ini ga nyari-nyari Cican๐Ÿคญ).

Buku yang aku bacakan untuk Dek Lou hari ini adalah Halo Balita, Aku Bisa Makan Sendiri. Karena usianya yang belum genap 2 tahun atau memang gaya belajarnya yang visual, Dek Lou lebih suka melihat dan menyebutkan gambar yang dia lihat. Dan memang aku tidak mengharuskan membacakan cerita urut. Aku mengikuti halaman-halaman yang dibuka Dek Lou. Dan memang ceritanya jadi random๐Ÿ˜. Tapi misi awal adalah membiasakan Dek Lou berinteraksi dengan buku๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ. Dan cinta akan datang karena terbiasa. Tsahhhh๐Ÿฅฐ๐Ÿ˜.


Merah Itu Aku
Jogja, 14 Agustus 2019


Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-7

Tuesday, August 13, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-6

Setelah beberapa purnama, akhirnya hari ini Eyang Kakungnya anak-anak dateng ke Jogja๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Pulang sekolah, anak-anak happy banget dijemput Eyangnya. Aku? Hoho...jelas happy juga karena bisa cuti ngojek beberapa hari๐Ÿคญ.

Untuk baca buku, anak-anak biasa minta dibacain buku sama Eyang Kakung sebelum tidur. Dan aku belum tau buku apa yang dibaca karena anak-anak sudah tidur. Update buku yang dibacakan, akan aku lengkapi besok๐Ÿ˜.

Kalo Dek Lou, hari ini masih setia dengan buku Cican (Waktunya Bangun, Cican)๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Emang kayaknya kalo anak kecil udah suka sama buku tertentu, mereka akan setia dengan buku itu hingga menemukan buku lain yang sreg di hati. Aku harus rajin-rajin menawarkan buku lain. Meskipun yang terjadi hari ini, aku ditinggalkan Dek Lou untuk mencari buku Cican di rak buku๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ.


Merah Itu Aku
Jogja, 13 Agustus 2019
Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-6

Monday, August 12, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-5

Anak-anak masih libur hari Tasyrik. Main dari pagi sampe sore. Pulang cuma buat makan sama sholat๐Ÿ˜“๐Ÿ˜“. Gapapa sih daripada di rumah nonton tivi melulu๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ.

Hari ini pohon literasi Kakak Athar bertambah 1 daun. Baca buku tentang robot, bab robot pengancur. Buku tentang segala robot aneh dan hebat, yang ada di dunia.
Kakak Zidan ga nambah daun. Tadi nyelesein tugas liburannya. Yang udah diingetin sejak pagi buat diselesein, tapi tetep aja dipegang malem๐Ÿคช๐Ÿคช.
Dek Lou nambah 1 daun. Buku yang dia ambil secara acak. Nyari yang ada gambar kucingnya๐Ÿˆ๐Ÿˆ. Padahal semua buku Halo Balita ada kucingnya๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Akhirnya dibacakan yang Aku Anak Jujur. Bercerita tentang bagaimana bersikap jujur, dan tidak perlu bohong untuk menutupi kesalahan.





Merah Itu Aku
Jogja, 12 Agustus 2019

Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-5

Sunday, August 11, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-4

Hai.... Selamat Hari Raya Idul Adha๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š
----------------

Sore tadi, kami baru sampai rumah setelah kemaren malem nginep di Kebumen. Sepanjang perjalanan, anak-anak tidur. Tidak ada aktivitas membaca di mobil.

Daun di pohon Dek Lou bertambah satu pada hari ke-4

Sampe rumah, nampaknya anak-anak lelah. Dan tidak ada penambahan daun di pohon Kakak Zidan dan Kakak Athar. Untuk pohon Dek Lou, bertambah 1 daun. 

Buku yang aku bacakan untuk Dek Lou berjudul 'Aku Suka Buku'. Bercerita tentang Sali yang suka sekali dibacakan buku tentang segala hal. Setelah dibacakan buku itu, Dek Lou kembali mengambil buku Cican, favoritnya๐Ÿ˜๐Ÿ˜. 

Buku yang aku bacakan untuk Dek Lou di hari ke-4


Merah Itu Aku
Jogja, 11 Agustus 2019



Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-4

Saturday, August 10, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-3

Hari ini kami sekeluarga mudik ke Kebumen. Kegiatan membaca hari ke-3 dilakukan di mobil. Tadi sebelum berangkat bawa buku kesukaan Dek Lou biar kalo dia mulai gelisah, aku keluarkan senjata pamungkas.

Eh, belum juga ada moment untuk mengeluarkan buku, Dek Lou sudah melihat buku Cican di dalam tas, saat aku buka tas mau ambil tisu. Akhirnya, buku itu dikeluarkan sebelum saatnya๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†.

Karena bacanya di mobil, aku ga bisa mendokumentasikan. Pohon literasi tidak bertambah daunnya hari ini karena buku yang dibaca sama dengan kemaren.

Buku yang dibaca adalah 'Waktunya Bangun, Cican'. Ceritanya tentang Cican, seorang anak yang masih mengantuk saat dibangunkan pada pagi hari. Akhirnya sang ayah mengajaknya berolah raga ringan untuk mengusir rasa kantuk.
Buku favorit Dek Lou

Seperti biasa, Dek Lou menunjuk-nunjuk gambar sambil menyabutkan nama dan apa yang sedang dilakukannya๐Ÿ˜.


Merah Itu Aku
Kebumen, 10 Agustus 2019
Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-3

Friday, August 9, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-2

Pohon Dek Lou bertambah satu daun

Hari ini ga ada penambahan daun di pohon Kakak Zidan dan Kakak Athar. Karena besok libur, mereka main terlalu bersemangat. Akhirnya pas jadwal baca, mereka milih main. Sebenernya Kakak Athar sempat baca buku"Juz 'Amma untuk Anak" bagian Asbabun Nuzul surat An-Naba'. Tapi karena cuma sedikit, dia ga nambahin daun hari ini.


Buku yang dibaca Kakak Athar

Justru Dek Lou yang bersemangat hari ini ๐Ÿ˜. Awalnya dia buka-buka buku Cican kesukaannya. Dibolak balik sambil berkata-kata sambil nunjuk-nunjuk gambar. Pas mau tidur, aku tawarin baca buku 'Aku Sayang Kumi'. Dan akhirnya dia malah asik 'baca' buku, sampe susah disuruh bobo. Setelah dadah-dadah sama Kumi, akhirnya Dek Lou mau bobo juga๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†. 



Gaya Dek Lou saat membaca



Merah Itu Aku
Jogja, 9 Agustus 2019
Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari ke-2

Thursday, August 8, 2019

,

Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari Ke-1

Semangat melanjutkan perkuliahan Bunda Sayang๐Ÿ’ƒ๐Ÿ’ƒ๐Ÿ’ƒ. Tantangan ke-5 adalah menstimulasi anak suka membaca. Selama ini, anak-anak sudah nampak kegemarannya dalam membaca buku. Sejak kecil, hampir setiap kami jalan-jalan, aku tawarkan mereka untuk membeli buku. Aku biarkan mereka memilih buku yang mereka inginkan. Sampai sekarang, aku lebih suka membelikan mereka buku daripada mainan. 

Kemaren aku sudah sounding ke anak-anak bahwa Bunda akan membuat pohon. Setiap hari, kakak-kakak kasih daun dengan tulisan judul buku yang dibaca. Semakin banyak buku yang dibaca, maka daun pun akan semakin banyak๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ.

Jadwal membaca adalah setelah serangkaian ibadah sholat maghrib. Dan yang bikin aku happy, anak-anak semakin semangat membaca. Biar banyak daunnya, kata Kakak Athar๐Ÿคญ๐Ÿคญ.

Gambar pohon literasi di tembok (bukan papan) tulis๐Ÿ˜

Penampakan buku yang dibaca hari ini
Buku yang dibaca Kakak Zidan:
1. Why - keselamatan sehari-hari (entah berapa bab๐Ÿ˜…)
2. Mr. Men - Pergi ke Taman

Buku yang dibaca Kakak Athar:
1. Cican Belajar Menggambar
2. Waktunya Bangun, Cican

Buku yang diliat-liat dan ditunjuk-tunjuk gambarnya sama Dek Lou:
Waktunya Bangun, Cican

"Cican..." "bobo.." "antuk.." sambil nunjuk-nunjuk tiap halaman yang ada Cican lagi merem๐Ÿ˜…. Trus dilanjutkan dengan menunjuk anggota keluarga Cican. "Ayah" "mbunda" "adek"  gemasss akutuuu๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜.

Terima kasih Institut Ibu Profesional yang sudah menyusun kurikulum begitu hebatnya. Sangat membantu dalam mengajak anak-anak memiliki kebiasaan baik dengan menyenangkan๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ.


Merah Itu Aku,
Jogja, 8 Agustus 2019
Continue reading Menstimulasi Anak Suka Membaca Hari Ke-1

Tuesday, August 6, 2019

Me Time

Rasa-rasanya, me time setelah punya anak adalah hal termewah untuk para ibu. Apalagi anaknya masih ng-asi, ga bisa ditinggal lama-lama. Bisa mandi dengan khusu' aja udah bisa bikin happy.

Apakah me time itu harus meninggalkan anak di rumah sementara kita, ibunya bergentayangan di luar sana? Kalo bisa, wohooo...anugerah sekali itu bukibuk...๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Tapi buat yang sulit bahkan mendekati tidak mungkin bisa meninggalkan anak di rumah, ada sedikit tips me time buat ibu-ibu rempongers. Rempongers karena pengennya me time, tapi ninggalin anak di rumah, pikiran malah ketinggalan di rumah๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†. Itu sih aku banget.

Sebenernya me time adalah waktu untuk diri sendiri, memanjakan diri sendiri, santaiiii..., happy..., sejahtera lahir dan batin. Jadi, kalo ninggalin anak buat me time malah jadi kepikiran, aku bilang itu adalah me time yang gagal๐Ÿ˜†.

Tips me time buat ibu berbalita yang ga bisa ditinggal.
1. Panggil layanan perawatan diri ke rumah. Ga papa tar anak mau pecicilan juga kan di rumah sendiri๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†
2. Jadikan hobby sederhana dan menyenangkan sebagai me time. Misal menjahit saat anak tidur. 
3. Jadikan pekerjaan rumah yang kita sukai sebagai me time. Misalnya memasak, menata ruangan.
4. Menulis saat anak tidur.
5. Membaca buku saat anak tidur.
6. Mandi keramas dan lulursn, sementara anak dipegang suami bentar๐Ÿ˜.

Sekian tips me time dari aku. Kalo anak udah sekolah semua, kita bisa me time saat anak sedang sekolah. Ah...selamat menikmati me time sederhana dan menyenangkan. Me time yang heboh masih bisa menanti saat anak sudah agak besar๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ.


Merah Itu Aku
Jogja, 6 Agustus 2019
Continue reading Me Time

Saturday, August 3, 2019

Resep Spaghetti Saus Bolognese

Aneka pasta memang salah satu dari sekian banyak makanan kesukaanku. Dan aku pun termotivasi untuk bisa memasaknya sendiri. Apalagi anak-anak juga suka. Jadilah aneka pasta menjadi andalan menu masakan di rumah. Spaghetti atau makaroni selalu aku usahakan aman stoknya๐Ÿ˜†.

Sebenernya aku lebih suka saus carbonara yang gurih, lebih kaya keju, dibandingkan dengan saus bolognese yang manis cenderung asam. Tapi menurut anak-anak, spaghetti lebih cocok dengan saus bolognese. Sedangkan saus carbonara lebih cocok untuk makaroni. Oh bhaique-lah anak-anak....

Kali ini aku mau berbagi resep spaghetti saus bolognese yang gampang dan cepat. Meskipun begitu, anak-anak suka banget๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ.




Resep Spaghetti Saus Bolognese
Bahan
1. Spaghetti
2. Bawang bombai 1/4 buah, potong tipis
3. Margarin 2 sdm, untuk menumis
4. Garam secukupnya.
5. Merica secukupnya.
6. Gula pasir secukupnya.
7. Jamur, potong sesuai selera
8. Bakso 6 buah, potong tipis.
9. Tomat 1 buah, rebus. Buang kulit dan bijinya. Haluskan.
10. Saus tomat 2 sdm
11. Tepung maizena 2 sdm, larutkan dengan sedikit air.
12. Keju sesuai selera, parut.

Cara pembuatan:
1. Rebus spaghetti, beri sedikit garam dan margarin. Tiriskan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang bombai hingga harum.
3. Masukkan tomat yang sudah dihaluskan. Tambahkan garam dan merica.
4. Masukkan jamur dan bakso. Aduk sebentar.
5. Tambahkan saus tomat. Aduk sebentar.
6. Masukkan larutan margarin. Masak hingga meletup-letup.
7. Masukkan spaghetti. Aduk rata. Tes rasa, tambahkan gula pasir.
8. Setelah kompor dimatikan, taburkan keju parut. Aduk-aduk sebentar
(Aku lebih suka mencampur keju parut supaya merata๐Ÿ˜)

Selamat mencoba ya๐Ÿค—๐Ÿค—


Merah Itu Aku
Jogja, 3 Agustus 2019







Continue reading Resep Spaghetti Saus Bolognese

Thursday, August 1, 2019

Hai Agustus


Mengawali bulan Agustus, aku merasa bersemangat. Mungkin karena ada peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Agustus. Selain kemerdekaan Indonesia tercinta, di bulan Agustus aku terlahir ke dunia ini. Eaaa...

Ngomong-ngomong tentang hari kemerdekaan, mulai hari ini sudah terlihat bendera merah putih berkibar di pinggir-pinggir jalan. Dengan bangga aku kabarkan, di depan komplek perumahan tempat aku tinggal juga sudah mengibarkan bendera merah putih. Wow...semarak kemerdekaan sudah terasa๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Etapi selama tinggal di sini, aku belum pernah pasang bendera merah putih di depan rumah lho... padahal udah punya bendera. Cuma ga ada tiangnya di depan rumah ๐Ÿ˜“.

Setelah jetlag liburan yang terlalu lama, akhirnya aku berniat untuk memulai journaling kembali. Yiey!!๐ŸŽ‰๐ŸŽ‰๐ŸŽ‰
Semoga semakin produktif ya๐Ÿ˜.

Ini semua tak lepas dari bersliwerannya pelaku bullet journal di timeline aku daaannnn....ada kulwap tentang bullet journal juga... ih...aku jadi seneng kaann...kaannn...๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ.

Untuk kesekian kalinya aku dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama denganku. Rasanya hepi sangat๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ. Semakin bersemangat yakaannn๐Ÿ“•๐Ÿ“•๐Ÿ“•.

Oiya...mulai hari ini, blog ini berubah nama ya... tapi sedihnya, meskipun tadi sudah disetting redirect, ternyata waktu klik link alamat blog lama ga bisa dibuka. Huhu๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ. 
Ya sudahlah... aku harus move on. Mungkin ini akan mengiringi semangat yang semakin membara.. dih...kok semakin lebay๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ.

Selamat datang bulan Agustus๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜


Merah Itu Aku
Jogja, 1 Agustus 2019
Continue reading Hai Agustus