Sebagai ibu yang anaknya banyak dan lagi suka banget belajar, aku emang memilih belajar dari dunia maya. Karena bisa dilakukan dari mana dan kapan pun, sebisa aku. Emang ada jam online tertentu. Tapi lebih fleksibel jika kita ga hadir di jam online tersebut, kita bisa manjat info kapan kita bisa. Kecuali jam diskusi, yang sebisa mungkin kita hadir tepat waktu.
Yang mengenakkan ini, justru bisa jadi menyusahkan. Karena online, aku tergoda untuk ambil yang bisa diambil. Tak jarang sering ada jadwal yang tabrakan. Bisa keluar masuk 3 kelas dalam waktu bersamaan. Menyenangkan ketika kita bisa menikmati, menyusahkan ketika menganggap sebagai beban ππ.
Beberapa hari ini, aku berkegiatan offline. 3 hari keluar rumah buat kepentingan sendiri (bukan buat antar jemput atau kegiatan sekolah anak-anak). Rasanya menyenangkan meski cukup melelahkan. Tapi memang sekali-kali butuh juga kegiatan offline untuk mengisi energiπ€©π€©.
So far, aku tetap memilih kegiatan online daripada offline. Dengan pertimbangan-pertimbangan kegiatan offline cukuplah pada kegiatan sekolah dan belajar anak-anak. Tapi sesekali berkegiatan offline perlu juga. Karena kegiatan offline akan mengalirkan energi secara cepat π₯π₯π₯π₯π₯π₯.
Kalo kamu, tim online atau offline?ππ
Merah Itu Aku
Jogja, 31 Agustus 2019
0 comments:
Post a Comment