Bulan Januari ini, aku kembali mengikuti tantangan dari @ruang_nulis. Nama event-nya, Our January Writing Planner (OJWP).
Tantangan terbit setiap tanggal genap, dengan deadline hingga tantangan berikutnya muncul.
Minru, sebutan bagi admin @ruang_nulis, mengirim pesan melalui jalur pribadi kepada semua peserta. Alasannya, agar yang bukan peserta tidak bisa ikut, yang mana dapat mengganggu data admin. Kira-kira begitulah.
Media menulis menggunakan instagram dan disetorkan melalui google form.
Karena segala informasi diberikan secara langsung oleh Minru kepada peserta, maka gform untuk setoran pun tidak tersebar di muka umum seperti pada tantangan September Menulis. Ohiya, selain itu, di OJWP tidak menyediakan grup khusus peserta.
Wow, benar-benar mendapat treatment eksklusif.
Minru yang kirim tantangan pun sesekali membalas pertanyaanku tentang tantangan. Bahkan, dia juga menimpali kala aku mengomentari tantangan yang diberikan.
Dari lima belas tantangan yang rencananya diberikan, kami sudah sampai pada tantangan ke-6.
Semua tantangannya benar-benar menantang. Hanya tantangan pertama saja yang lumayan jadi zona nyamanku. Genre komedi romantis. Saat itu, temanya kompetisi.
Tantangan selanjutnya benar-benar keluar dari zona nyaman. Sebutlah, artikel di tantangan ke-2, lalu memoar, senandika, dan puisi, yang mana semua itu belum pernah aku tulis sebelumnya. Yah, puisi mungkin pernah. Zaman sekolah dulu. Haha ...
Dahlah ... yang pakai kata-kata setinggi langit hingga luar angkasa, aku lambaikan tangan ke kamera.
Aku dikejutkan kembali dengan tantangan dari Minru di tanggal 12 malam. Genre horor dan thriller memang tidak asing, meskipun bukan zona nyamanku juga. Apalagi horor. Aku benar-benar menghindari tulisan tersebut.
Riddle? Apaan sih, Min? ðð
Minru memberi clue tentang tantangan ke-6, terkait riddle. Ohiya, tantangannya itu, menulis horor/ thriller/ riddle. Boleh pilih salah satu.
Jadi, Gaes, riddle itu merupakan cerita yang menyembunyikan misteri. Semacam teka teki di dalam cerita. Pembaca yang diminta untuk memecahkan misteri, bahkan keanehan yang tersembunyi di dalam cerita.
Mungkin, kalau nggak ngerti, bakalan kayak plot hole. "Kok gini, sih?" "Kok bisa gitu, sih?"
Menurutku, kalau penulis tidak berhati-hati, bakalan terjebak dalam plot hole yang dibuat sendiri.
Aku mencari tahu lebih jauh lagi tentang riddle. Ternyata banyak sekali contohnya. Seperti terlihat dari namanya, riddle memang bukan dari Indonesia. Jadi, contoh yang aku baca juga banyak dari luar. Makanya agak loading, ya, kalau ceritanya terkait budaya dan kebiasaan setempat, atau peristiwa alam yang tidak terjadi di Indonesia.
Dari sekian tulisan tentang riddle, sebagian besar memang agak bergenre horor dan thriller. Kuberharap dapet yang lucu-lucu, tetapi nihil ðŠ.
Etapi, beberapa riddle versi Indonesia, lebih menjurus pada tebak-tebakan sih. Dan itu receh banget. Haha .... Ah, ini sih daerah kekuasaan Kakak Zidan. Yang sering kasih tebak-tebakan menggemaskan dan memancing emosi ð.
Setelah aku mencari-cari, aku mencoba menulis riddle malam itu juga. Eh, pas udah jadi, aku baru sadar ada tema yang harus diikuti dan ternyata tulisanku tidak memenuhinya.
Jadi, aku putuskan untuk membaginya di sini saja.
Sudah berkali-kali aku menghilangkan kunci apartemen. Sebanyak itu pula aku menggantinya dengan yang baru.
Siang itu, aku memanggil tukang kunci untuk mengganti kunci pintu apartemenku dengan smart lock agar tidak perlu pusing menghadapi kehilangan lagi. Cukup dengan sidik jariku saja, pintu itu sudah bisa terbuka.
Setelah kunci terpasang dengan baik, aku pergi ke restaurant bawah untuk makan siang.
Aku sempat mampir ke minimarket sebentar untuk membeli beberapa kebutuhan.
Saat kembali, kedua orang tuaku sudah duduk di sofa apartemen sambil menonton televisi.
Ada yang aneh? Itu bukan plot hole, tapi emang disengaja untuk membuat pembaca menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi.
Entah bener atau engga maksud riddle di tulisanku. Aku mengikuti step by step dari sebuah artikel yang aku baca. Pertama, tentukan jawaban dari misteri yang akan dimasukkan dalam tulisan.
Yah, sekian cerita tentang riddle. Untuk memenuhi tantangan OJWP, sudah aku post di instagram. Silakan mampir, beri like dan komen, ya ð.
Sebelum udahan, aku mau kasih tebak-tebakan yang aku dapet dari anak sulung.
Hewan apa yang selalu benar?
Merah Itu Aku
Jogja, 14 Januari 2022