Saturday, January 1, 2022

Ayo Kita Mulai!



Awal tahun, selalu terasa tepat untuk mulai menancapkan rencana setahun ke depan. Namun ternyata, bagi beberapa orang yang aku kenal (baik secara dekat mau pun tidak), akhir tahun justru merupakan saat untuk merencanakan. Jadi, mereka sudah mulai bergerak di awal tahun.

Seperti beberapa penulis favorit, sudah mulai mengeluarkan cerita baru di tanggal 1 Januari ini.

Yah, membuat rencana juga termasuk gerakan sih (duh …)

Aku pribadi, sudah mulai berencana akhir tahun lalu. Apa yang ingin aku perbaiki, apa yang harus dihilangkan, dan apa yang harus dipertahankan di tahun ini.

Tahun lalu merupakan tahun patah hati bagiku. Bukan patah hati semacam karena Raisa menikah atau Song Song Couple menikah kemudian bercerai. Patah hati yang aku rasakan benar-benar tidak ada obat.

Tahun 2021 sangat tak terlupakan karena aku kehilangan cinta pertamaku untuk selamanya. Kejadian itu, sempat membuatku ingin menarik diri dari semua hal. Meskipun akhirnya kembali, tetapi aku merasa tidak utuh lagi.

Tahun 2021 juga merupakan tahun kedua bagi kita semua menghadapi pandemi Covid 19. Setelah ada vaksin, ternyata tidak serta merta kehidupan kita kembali normal. Memang sudah diinformasikan sebelumnya, sih … hanya saja, lama-lama terasa melelahkan. 

Aku dan Mr. Right sudah vaksin dua dosis di tahun lalu. Rencananya, Kakak pertama dan kedua akan vaksin dosis pertama di awal tahun ini.

Entahlah, apakah pandemi akan berakhir di tahun 2022 ini? Jika melihat tren akhir-akhir ini, semua nampak membahagiakan. Semoga keriuhan malam tahun baru, tidak serta merta berimbas pada kenaikan kasus. Aamiin ....

Selain kesedihan yang aku rasakan tahun lalu, ada beberapa kejadian yang cukup membahagiakan. Aku masih mendapat kesempatan untuk terlibat dalam lebih dari sepuluh buku antologi. Selain itu, aku mulai kembali menemukan ritme berolah raga yang nyaman.

Target yang aku pasang tahun 2022 tidak sebanyak tahun lalu. Nanti aku buat tulisan khusus untuk masing-masing target.

Tahun ini, aku akan lebih fokus pada Kakak Sulung dan Adek Bungsu. 

Aku berencana memasukkan Adek Bungsu ke TK bulan Juli besok. Sedangkan Kakak Sulung, tahun depan sudah SMP. Berdasarkan pengalaman teman-teman, menghadapi anak kelas 6 dan mencari SMP sangat menguras energi, di samping menguras isi dompet tentunya ðŸĪŠ.

Yiimpiiiin ... anakku sudah mulai besar dan aku mulai menua.

Belum ada perubahan dari blog ini. Awalnya, aku sempat berencana merubah template di awal tahun supaya terlihat fresh. Namun, aku pikir belum terlalu mau fokus merapikan blog ini. Isinya masih suka-suka sebahagia aku. Karena tujuan blog ini dibuat memang buat curhat-curhat dan kadang untuk bikin tugas. Hehe ...

Apa pun yang kalian lakukan di awal tahun ini, semoga semakin menambah semangat dan kebahagiaan.

Bismillah ... yuk, bisa yuk ❤❤❤


Merah Itu Aku

Cilacap, 1 Januari 2022



0 comments:

Post a Comment