Thursday, January 21, 2010

Ingin Selalu Bersama

Aku mencintainya. Seperti yang selama ini aku katakan.

Setelah menikah, aku sangat bahagia. Yah.. Kami bahagia. Tanpa tapi, sebelum turun perintah menempatkan Mr Right jauh dari peradaban. Aku mencoba tegar. Namun pada akhirnya, aku menagis juga. Aku sudah merasa kehilangan, bahkan sebelum Mr Right benar-benar pergi.

Sebulan sebelum keberangkatannya, Mr Right harus mengikuti serangkaian diklat, dan memaksanya tinggal di mess, yang artinya, kami tidak bisa bertemu setiap hari. Kami hanya mempunyai kesempatan bertemu saat weekend dan itu pun tidak setiap weekend. Aku berusaha kuat. Namun, malam ini aku menangis juga. Aku merasa dunia tidak berpihak padaku. 
Kenapa tidak membiarkan kami tetap bersama selamanya?
Kenapa tidak membiarkan kami melalui hari-hari bersama sebelum keberangkatan Mr Right ke ujung dunia?
Dan aku hanya tertunduk diam tanpa tau jawabannya....


merah itu aku,
Jakarta, 21 januari 2010  

0 comments:

Post a Comment