Wednesday, October 9, 2019

DanShaRi

Setelah aku mengenal KonMari, secara mengejutkan-aku dipertemukan dengan berbagai metode berbenah yang sudah dipraktekkan oleh orang-orang. Tersebutlah Gemar Rapi yang mana, aku sudah ikutan kelas online nya. Kemudian ada Francine Jay dengan seni hidup minimalis nya, atau Fumio Sasaki dengan metode berbenah sadis nya.

Kemudian yang baru aku tonton beberapa hari belakangan, seni berbenah DanShaRi. 
Berawal dari kegemaranku nonton acara Before After di Waku Waku Japan, aku diperlihatkan iklan acara baru judulnya DanShaRi. Yang membuatku tertarik adalah scane saat diperlihatkan barang-barang yang tadinya bertumpuk tak beraturan, kemudian menjadi rapi dan teratur. Aku langsung menangkap bahwa itu acara berbenah. Aku lihat tanggal tayang perdananya, hari Sabtu tanggal 5 Oktober jam 9 malam. 

Ah iya, acara Before After adalah program televisi di Jepang yang mempertontonkan renovasi rumah menjadi lebih baik dari tampilan fisik maupun fungsinya. Kadang ada renovasi ekstrim, tapi ada juga yang hanya sebagian.

Baiklah kita lanjutkan cerita DanShaRi. 
Berhubung hari Sabtu Minggu lalu, aku ada acara menginap di rumah Dek Fuad di Semarang, jadinya aku tonton siaran ulangnya hari Senin. Dan benar seperti dugaanku, acara ini memang acara berbenah rumah. Ada ahli DanShaRi dari Jepang yang menjadi konsultan berbenah. Sampai hari ini, aku baru menonton 6 proses berbenah DanShaRi.

DanShaRi merupakan cara berpikir yang berasal dari yoga India. Diambil dari 3 kata yaitu Dan, Sha, Ri. Dan artinya menyangkal keinginan. Sha artinya membuang hal-hal yang tidak perlu. Ri artinya tidak terikat dengan suatu hal.

Inti dari metode berbenah adalah ketiga hal ini. Dalam berbenah, kita harus membuang hal-hal yang tidak perlu. Bagaimana cara membuang hal-hal yang tidak perlu dengan bahagia? Hilangkan keterikatan dengan barang tersebut. Lepaskan dengan ikhlas. Anggaplah barang tersebut sudah menyelesaikan tugasnya di rumah kita. Bagaimana cara menjaga rumah agar selalu tertata rapi? Dengan menyangkal keinginan kita untuk membeli dan menyimpan barang-barang yang tidak perlu.

Rasanya setelah menonton progran DanShaRi? Jadi semangat lagi untuk berbenah. Mengurangi barang-barang yang tidak perlu. Dan yang aku suka dari DanShaRi ini, kita melakukan berbenah disesuaikan dengan kemampuan kita. Kalau memang baru bisa membuang sedikit, lakukan. Tapi biasanya akan ada banyak barang yang dibuang sih kalau sudah memahami pola pikir DanShaRi๐Ÿคญ๐Ÿคญ

Selamat berbenah, fellas๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿค—๐Ÿค—๐Ÿค—


Merah Itu Aku
Jogja, 9 Oktober 2019

0 comments:

Post a Comment