Saturday, October 3, 2020

Day 3. Who are you envious of? Why?



Assalamualaikum 💕

Baca pertanyaan hari ketiga, agak mengernyit. Haaa?? Gimana?

Jadi, pertanyaan hari ketiga adalah ...

'Siapa yang membuatmu iri? Kenapa?'

Kalo iri, auto pengen nyinyir ga sih? Trus kebayang-bayang Bu Tejo si ratu nyiyir sejagad raya 😆😆

Enggak dong ah ... iri di sini pasti iri yang membuat kita berubah menjadi lebih baik. Karena sesungguhnya, kita boleh lho iri untuk sesuatu yang bisa membawa kita ke arah kebaikan.

Jelas yang dimaksud di sini, bukan iri yang membuat kita pengen ngata-ngatain dan menjatuhkannya. Bukan iri yang begitu ya, Pemirsah ... 😌😌😌


Jadi, siapa yang selama ini membuatku iri?

Mereka adalah orang yang sudah menemukan dan bisa fokus pada passionnya selama bertahun-tahun, serta menjadi ahli di bidang tersebut. Keirianku semakin bertambah ketika orang tersebut dapat berperan dengan baik sebagai ibu bagi anak-anaknya.

Siapa sih orangnya? Penasaran deh ... 

Jika di antara kalian ada yang merasa memiliki ciri-ciri seperti yang aku sebutkan di atas, berarti aku iri padamu 😆.

Tambahan lagi, aku beneran iri sama orang yang bisa menulis buku, isinya bermanfaat bagi orang lain, tidak terkesan menggurui, kata-katanya enak dibaca, dan best seller pulak 😂😂.

Aku juga iri sama orang yang jago bikin macrame, punya toko online yang jual bahan-bahan pendukungnya, dan bisa kasih pelatihan ke orang lain.


Kenapa aku iri? 

Karena hingga saat ini, aku masih sering pengen 'selingkuh' coba-coba hal baru. Meskipun akhir-akhir ini, aku sedang berusaha untuk mencoba setia 😁.

Menurut seseorang yang aku kenal, untuk bisa melihat passion kita ada di sana atau enggak, coba lakukan hal tersebut selama tiga tahun. Kalau kamu bisa bertahan, enggak bosen, enggak selingkuh-selingkuh, berarti itu memang passion-mu.

Nilai tambahnya lagi, dalam waktu tiga tahun menekuni satu hal, kamu bisa jago di bidang tersebut. Setuju, yekan ....

Yuk ... yuk ... kita coba bareng-bareng 😁.

Alasan iri selanjutnya adalah karena aku pengen bisa bermanfaat bagi orang lain. Entah melalui tulisanku, atau ilmu macrame yang aku miliki nantinya.


Apa dampak dari rasa iri tersebut?

Aku berusaha untuk bisa sepertinya agar lebih fokus pada satu atau dua bidang dalam jangka waktu yang lama.

Aku juga akan berusaha belajar lebih giat lagi untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk orang lain.


Doakan aku ya ... semoga diberi kelancaran dalam menemukan arah yang tepat 😁.


Merah Itu Aku

Jogja, 3 Oktober 2020




0 comments:

Post a Comment