Tuesday, December 17, 2019

Refleksi 2019

Tahun 2019 sudah hampir berakhir. Banyak hal yang aku syukuri terjadi sepanjang tahun ini. Meyakinkan diri tentang passion dan menerjunkan diri di dalamnya. Belum sempurna, tetapi sangat membahagiakan.

Salah satu yang aku rasakan begitu berubah drastis adalah dalam hal menulis. Sudah lama aku suka menulis, tapi sudah lama juga aku berhenti. Hingga di akhir Januari 2019, aku bertemu dengan Kelas Literasi Ibu Profesional, dan mengikuti tantangan sehari satu tulisan. Awalnya banyak ide menulis yang bisa dituangkan setiap hari. Tantangan awal adalah waktu menulis yang kadang terlewatkan karena satu dan lain hal *alesan*. Mesipun tulisan masih amat begitu random, tapi aku cukup mengapresiasi diri sendiri atas pencapaian tersebut. Yiey๐Ÿ™Œ๐Ÿ™Œ๐Ÿ™Œ

Di beberapa bulan terakhir, tantangan yang dihadapi mulai bergeser ke tidak ada ide menulis. Padahal teorinya, menulis apa saja. Yang penting menulis. Tapi kalo namanya ga ada ide, biasanya diikuti rasa enggan kemudian berbuah kemalasan dan diiringi tidak setor๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…. Ya begitulah... di dua bulan terakhir, tulisanku tidak mampu menembus angka 20. Eh, malah di bulan terakhir ini, aku nyaris tidak sampai 10 tulisan. Karena baru baca kalo batas waktu setoran bulan ini cuma sampe tanggal 21. Ke mana aja, Bu?

Ternyata mengikuti KLIP membuka jalanku untuk bertemu kelas menulis lainnya. Ada beberapa kulwapp menulis yang aku ikuti. Ada juga kelas menulis cerpen yang aku ikuti. Seharusnya berbuah buku antologi cerpen, tetapi aku kalah di akhir. Merasa ide tulisanku kurang menarik. Bahkan aku kurang tertarik untuk meneruskannya. Sungguh kecewa terhadap diri sendiri yang tak mampu menaklukkan tantangan tersebut.

Tapi kekecewaan itu mendapatkan obatnya ketika buku antologi tentang pengalaman mengikuti sebuah kelas online akan terbit di awal 2020๐Ÿ˜Ž๐Ÿค—๐Ÿฅณ๐Ÿฅณ๐Ÿฅณ๐Ÿฅณ
Ya... aku mengirimkan tulisan untuk buku antologi. Ga terlalu berharap lolos seleksi. Mengingat jam terbang menulisku tidak tinggi dan ilmu literasiku masih sungguh amat sangat cetek sekali. Alhamdulillah Allah pertemukan aku dengan orang-orang hebat๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ.

Harapan menulis di tahun 2020 adalah terus konsisten menulis untuk mengasah kemampuan menulis. Mengikuti kelas-kelas menulis untuk menambah ilmu literasi. Dan biasanya dalam kelas menulis, dipertemukan dengan orang-orang hebat yang tak pelit ilmu. Huhu...love you all.. ternyata masih banyak orang yang dengan murah hati berbagi ilmu๐Ÿค—๐Ÿค—๐Ÿค—.

Semoga tahun 2020 bisa menerbitkan buku solo bermanfaat bagi orang lain. Moonmap kalo kepedean๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚


Merah Itu Aku
Jogja, 17 Desember 2019

0 comments:

Post a Comment