Thursday, January 23, 2020

Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng Hari ke-1

Tantangan level 10 yang sempat bikin frustasi😅😅. Sudah lama tidak mendongeng. Mungkin sejak anak-anak beranjak besar dan sudah bisa mencari bacaan sendiri. Dulu, aku sempat sering mendongeng sebelum menidurkan anak-anak. Ceritanya suka-suka. Biasanya sesuai request anak-anak. Jarang bercerita tentang hewan, tapi cerita anak kecil dengan nama yang unik dan lucu. Gegara tantangan ini, aku jadi berpikir untuk kembali mendongeng. Kali ini untuk Dek Lou. Kalo untuk Kakak Zidan dan Kakak Athar nampaknya udah ga pas. Atau malah mereka udah bisa membuat dongeng untuk Dek Lou🤣🤣.

Untuk hari pertama, marilah mendongeng meggunakan buku mendongeng. Ya...aku pernah mendapat buku mendongeng dari Bude nya anak-anak. Udah lamaaaa...banget. Saat kami masih tinggal di Jakarta. Saat kakak Zidan, bahkan belum 3 tahun😅😅.

Ini penampakan bukunya

Ternyata eh ternyata, waktu aku bacakan buku dongeng ini, kakak-kakak masih antusias mendengarkannya🤭🤭.

Salah satu judul dongeng yang aku bacakan

Dari beberapa dongeng yang aku bacakan hari ini, 'Tiga Permintaan' adalah salah satu yang membuat Kakak Zidan tertarik sampai mengulang cerita dengan bahasanya sendiri, berkali-kali😅. 
Ceritanya adalah sepasang suami istri miskin yang diberi kesempatan untuk mengajukan tiga permintaan, yang akan dikabulkan. Dengan polosnya, sang suami meminta sosis. Tentu saja membuat sang istri marah. Di antara banyak permintaan yang muncul di pikiran sang istri, suaminya malah minta sosis. Begitu konyol, pikir istri. Dikatai konyol, sang suami pun marah. Dengan impulsif, sang suami meminta sosis untuk menempel di hidung istrinya. Dan itu menjadi permintaan kedua😅😅.
Sudah bisa ditebak permintaan ketiga adalah meminta sosis untuk lepas dari hidung sang istri. Sang istri pun kecewa dengan berlalunya tiga permintaan itu dengan sia-sia. Namun sang suami tetap santuy karena dia tetap mendapatkan sosis😅😅.

Kalo buatku, pesan moral dari dongeng tersebut adalah jangan menyia-nyiakan kesempatan yang datang. Pergunakanlah kesempatan yang datang, mungkin tidak akan datang dua kali.
Tapi buat Kakak Zidan, pesan moral yang dia ambil adalah, meskipun yang didapat tidak seberapa, tapi kita tetap harus bersyukur dan bahagia😁😁.
Ah...ternyata seru juga ya... ternyata anak-anak bisa memandang suatu cerita dari sisi yang berbeda. Besok kita nikmati dongeng yang lain ya😍😍.


Merah Itu Aku
Jogja, 23 Januari 2020

0 comments:

Post a Comment