Tahun ini aku harus melakukan beberapa agenda besar, salah satunya adalah perpanjangan SIM. Kalo dihitung-hitung, aku pertama kali bikin SIM di usia 17 tahun dan sudah mengalami perpanjangan sebanyak 4 kali untuk SIM C. Untuk SIM A, ini perpanjangan ke-2.
Alhamdulillah, Bapa dan Ibu begitu pengertian. Mereka sengaja datang untuk jagain anak-anak di rumah karena aku harus perpanjang SIM dan ngurus pajak motor 5 tahunan. Yah, ngurus pajak kendaraan juga termasuk agenda besar di tahun ini. Motor dan mobilnya kompak minta pajak 5 tahunan di tahun yang sama. Mari kekepin dompet.
Singkat cerita, hari Senin siang, Bapa dan Ibu sampe di Jogja. Misi utamanya, nganterin daging kurban beserta olahannya. Misi terselubung, mau jagain anak-anak di rumah karena tau kalo aku harus perpanjang SIM dan ngurus pajak kendaraan. Ah.. mereka sangat pengertianππ.
Hari Selasa pagi, aku sudah siap-siap perpanjang SIM di SIM corner Jogja City Mall (JCM). Sengaja ngurus di JCM yang deket rumah, penasaran sama proses ngurus di gerai, dan harapannya ga seramai di kantor polisi. Karena lokasi di mall, aku jadi agak santuy. Aku pikir kan buka jam 10 mengikuti jam buka mall. Ternyata aku salah, Romeo.. jam 9 gerai udah buka. Aku sampe lokasi jam 9.45 udah dapet nomer antrian 72 dan 74. Aku perpanjang SIM A dan C, jadi dapet 2 formulir dengan nomor berbeda.
Begini alur perpanjangan SIM di gerai JCM:
1. Loket pendaftaran
Pertama-tama, kita menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan formulir perpanjangan SIM.
Berkas yang diserahkan di loket ini:
- SIM asli dan fotocopy 2 lembar
- KTP asli dan fotocopy 2 lembar
KTP dan SIM asli ditinggal, fotocopy dipegang kita kembali dalam kondisi sudah distapler bersama formulir pengajuan perpanjangan SIM.
Sebaiknya kita sudah menyiapkan berkas lengkap karena di gerai SIM ga ada tukang fotocopy. Dan menurut informasi yang aku peroleh, tempat fotocopy terdekat berada di luar mall.
Jangan lupa juga bawa bolpoin buat ngisi formulir. Apalagi di saat pandemi Covid begini, lebih baik bawa sendiri. Tapi kemaren aku lupa ga bawa bolpoin, sementara toko di dalam mall belom buka. Akhirnya aku pinjem punya security π. Alhamdulillah security nya baik. Makasih ya, Pak.
Biaya ambil formulir: -
2. Tes psikologi
Setelah formulir diisi lengkap, kita menuju loket tes psikologi. Di loket tes psikologi, aku mengisi logbook dan membayar biaya tes. Setelah itu diberi lembar jawaban beserta briefing singkat bagaimana cara pengisiannya. Soal tes psikologi sudah diletakkan di atas meja ujian. Sudah disediakan pensil dan bolpoin. Iya.. ada pensil karena ada tes gambar.
Ternyata perpanjangan SIM ada tes psikologinya lho sekarang. Gampang sih.. cuma bikin grogi. Aku langsung bersyukur karena ga bawa Dek Lou pas perpanjangan SIM. Tak terbayangkan gimana rusuhnya kalo aku bawa Dek Lou π.
Tes psikologinya gampang kok. Cuma disuruh gambar dan menjawab ya/tidak untuk pernyataan yang ada di buku soal. Kalo ga salah, ada 30 soal ya/tidak. Untuk gambar, yang model 8 kotak. Aku ga tau namanya. Anak psikologi harusnya tau (etapi ga harus juga sih π).
Biaya tes psikologi: Rp 75.000,- (untuk SIM A dan C padahal ngerjakannya cuma sekaliπ)
Kalo cuma SIM C aja, Rp 50.000,-. Kebetulan denger pas bayar, yang duduk di sebelah tes buat SIM C aja.
3. Tes kesehatan
Setelah menyelesaikan tes psikologi dan dinyatakan lulus, aku menuju ke loket tes kesehatan. Ga tau kenapa bisa cepet banget koreksinya. Mungkin sudah berpengalaman ya π. Berkas awal plus hasil tes psikologi diserahkan ke loket kesehatan.
Pada loket kesehatan, aku mengisi logbook lagi dan bayar biaya tes.
Tesnya gampang juga. Cuma tes buta warna dan wawancara BB/TB serta ditanya pake kacamata minus atau plus, besarnya berapa. Trus lanjut ke loket berikutnya..
Biaya tes kesehatan: Rp 70.000,-
Ga tau berapa biaya kalo cuma perpanjangan 1 SIM.
4. Loket pembayaran
Bayarnya ke BRI. Loketnya ada di situ juga. Berkas semua diserahkan ke loket pembayaran. Dari situ, aku dapet nomer antrian foto.
Biaya pembuatan SIM A dan C: Rp 165.000
(Belum biaya total plus tes sebelumnya)
5. Foto SIM
Setelah nomor antrian dipanggil, aku menuju petugas foto. Data dicek ulang. Kemudian pengambilan sidik jari dan tanda tangan. Terakhir foto. Jangan lupa lepas masker dan ga boleh pake kaca mata. Cheeeesss ☺️
Aku melakukan cek data hingga foto sebanyak 2 kali untuk SIM A dan C.
Setelah foto, aku menunggu SIM selesai dicetak. SIM yang telah selesai, diberi lapisan plastik di meja depan gerai.
Biaya masing-masing SIM: Rp 10.000,-
Penampakan SIM model baru. Tumben foto SIM lumayan kece. |
Total waktu perpanjangan SIM kurang lebih 1 jam 30 menit.
Total biaya perpanjangan SIM A dan C: Rp 330.000,-
Catatan tambahan:
Gerai SIM di JCM hanya melayani perpanjangan SIM saja. Untuk pembuatan SIM baru, langsung ke Polres.
Masa berlaku SIM akan habis sesuai dengan tanggal pembuatan. Udah ga ngikut tanggal lahir lagi.
Di setiap pos pelayanan terdapat handsanitizer yang bisa digunakan oleh pemohon yang datang.
Selamat memperpanjang SIM bagi yang masa berlakunya hampir habis... tetap ikuti protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak π€
Merah Itu Aku
Jogja, 6 Agustus 2020
0 comments:
Post a Comment