Sunday, June 23, 2019

,

Berbenah Dokumen dan Kertas (Klaster 2) 

Alhamdulillah kuliah Gemar Rapi sudah memasuki Klaster 2. Kami kembali ke kelas awal. Tidak ada penjurusan lagi di klaster 2. Padahal menurutku, penjurusan sesuai urutan masing-masing individu lebih menyenangkan. Tapi mungkin ada pertimbangan-pertimbangan tertentu, sehingga tim Gemarri memutuskan kembali ke kelas awal. Dan urutan berbenah diseragamkan. Tak mengapa juga. Mari berbenah😁.

Berbenah kali ini masih kurang maksimal karena kami harus mudik part-2 setelah penerimaan raport.

Hasil berbenah dokumen dan kertas selama beberapa hari di rumah:

1. Ceritakan pengalaman berbenah dokumen dan kertas yang sudah dikerjakan. Jawab pertanyaan di bawah ini: 

a. Bagaimana pembagian kategori dokumen dan kertas yang ada di rumah? 

    i. Dokumen permanen: dimasukkan ke dalam binder besar. Diberi batasan tiap sub kategori. 
       1. Dokumen keluarga, berisi: kartu keluarga, buku nikah, surat porsi haji. 
       2. Dokumen personal diberi batasan nama pemilik. Isinya: akte kelahiran, ijasah, sertifikat pelatihan, SK pengangkatan, piagam penghargaan. 
       3. Dokumen kepemilikan, berisi: sertifikat tanah dan rumah, BPKB kendaraan bermotor, buku tabungan. 

   ii. Dokumen sementara (dokumen yang memiliki masa berlaku dan butuh diperpanjang): disimpan di dompet masing-masing, untuk SIM dan kartu ATM. Disimpan di dompet gantungan kunci, untuk STNK.

  iii. Kertas untuk direspon: disimpan dalam map di bufet kaca. Saat ini sedang kosong. Jika ada, map ini berisi: tagihan PBB, kartu SPP anak-anak. 

  iv. Kertas yang perlu disimpan dalam periode tertentu: kartu garansi, bukti pembayaran PBB (1 tahun), bukti pembayaran SPP (1 bulan). 

   v. Kertas yang berisi kenangan: disimpan dalam kardus, berisi hasil gambar dan mewarnai anak-anak. Dibatasi hanya 1 kotak. Jika berlebihan, akan dideclutter hingga muat dalam kardus semua. 

b. Apa saja hambatan dalam berbenah dokumen dan kertas yang ada di rumah? 
Hambatannya adalah dalam memilih gambar anak-anak yang disimpan. Karena anak-anak tidak rela hasil gambarannya disingkirkan. Jadi akan dilakukan secara bertahap. 
Hambatan yang kedua, masih banyak kertas-kertas yang tercecer di sudut-sudut rumah. Jadi saat berbenah ruangan, seringkali menemukan kertas-kertas berceceran. Untuk kertas-kertas tercecer, biasanya langsung dimasukkan ke kotak untuk disingkirkan. 

c. Bagaimana proses memilahnya? Adakah kriteria seleksi tambahan? Seperti apa kriteria seleksi yang digunakan? 
Pemilahan sesuai kategori yang sudah disebutkan di atas dan tambahan kotak untuk kertas yang akan dikirim ke Barkasmal. 

d. Apakah ada kesulitan dalam menata dokumen dan kertas? Bila ada, strategi apa yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut? 
Sepanjang proses berbenah, belum menemukan hambatan dalam menata dokumen. Memang proses berbenah dokumen dan kertas belum sepenuhnya selesai karena terpotong mudik part-2. 


Untuk foto before-after, akan disusulkan setelah mudik part-2 berakhir.  


Merah Itu Aku
Cilacap, 23 Juni 2019

0 comments:

Post a Comment