Monday, February 18, 2019

Ibu Tidak Boleh Sakit

Jumat sore kemaren, mendadak kepala ku cenut-cenut parah. Dapur tutup sore itu. Alhamdulillah Mr. Right pulang cepat. Aku menyambutnya dengan permintaan dikerok. Ternyata kondisinya tidak lebih baik dari aku. Dan akhirnya kami saling mengerok. Duh...romantis ๐Ÿ˜†.
Kami minum jamu tolak anu untuk menunjang kesembuhan kami. Alhamdulillah, keesokan paginya aku lebih sehat. Ga ada cenut-cenut lagi di kepala. Mr. Right menderita flu parah. Aku sarankan supaya minum obat flu warung saja. Aku melalui weekend dengan sehat wal afiat.

Senin pagi tenggorokanku terasa sakit. Aku memutuskan untuk minum obat flu warung juga. Jam 10an, tiba-tiba aku menggigil parah๐Ÿ˜ญ. Setelah menidurkan Dek Lou, aku sarapan, minum obat dan ikutan tidur.

Ketika seorang ibu dengan anak yang masih kecil-kecil sakit, yang harus dilakukan adalah tetap sehat. Gunakan waktu istirahat anak untuk istirahat juga. Sementara dapur tutup tak mengapa. Masih banyak dapur yang buka. Yang terpenting adalah anak-anak tetap mendapat perhatian. Terkecuali untuk anak bayi tetep dimasakin sop aja yang gampang๐Ÿ˜Œ.

Dan meskipun masih pusing dan sedikit meler, siang ini harus ngojek juga jemput anak-anak dari sekolah. Diiringi hujan deras. 

Tetap semangat ya ibu-ibu di luar sana. Tetap lah sehat. Karena seorang ibu ga boleh sakit.


Merah Itu Aku
Jogja, 18 Februari 2019

0 comments:

Post a Comment