Friday, May 3, 2019

Klaster 1: Buku

Sesuai dengan urutan berbenah yang aku pilih di klaster 1 ini, setelah berbenah dapur, sekarang aku berbenah buku. Awalnya aku pikir akan terlalu sulit menentukan buku-buku mana yang harus aku singkirkan, ternyata tidak terlalu. Memang ada beberapa buku yang akhirnya tetap aku pertahankan karena berbagai alasan๐Ÿ˜….

Bhaique...mari kita mulai.

Proses declutter dan organizing yang aku lakukan:

1. Aku membuat 3 sub-kategori buku dengan 3 lokasi penyimpanan berbeda.
Sub-kategori buku pribadi dan Mr. Right. Aku letakkan di lemari kaca di dekat ruang tamu. Awalnya buku craft aku pisahkan di lemari peralatan craft. Tapi karena kurang efektif, akhirnya aku putuskan untuk menggabungkan bersama buku-buku yang lain di lemari kaca.

Koleksi buku pribadi dan Mr. Right
Gaya penyimpanan berdasarkan ukuran buku. Buku yang lebar, aku letakkan di kanan kiri, kemudian aku urutkan dari yang tinggi ke rendah. Penampakannya seperti pada foto di atas.

Sub-kategori buku anak. Disimpan di rak buku yang terletak di kamar anak. 

Koleksi buku anak di dalam kamar
Buku disimpan dengan urutan dari yang lebar kemudian tinggi rendah. Di atas rak, aku pake beberapa kotak kardus untuk menyimpan buku sekolah, Al Quran dan iqro'. Buku tulis, aku tumpuk di rak paling bawah dengan tumpukan vertikal karena terlalu banyak. Buku tulis itu untuk kegiatan di rumah saja sebenernya, jadi tidak ada urgensi untuk meletakkan dengan lebih bukuwi agar mudah dikenali.
Yang lain, ada board book, buku seri Nabi, komik anak, dan activity book (buku menggunting, menempet dan mewarnai).

Sub-kategori majalah. Selama ini aku kumpulkan di laci bawah televisi. Beberapa harus aku singkirkan karena memang double. Anak-anak sekolah di yayasan yang sama, di mana setiap bulan langganan majalah yang sama pula. Alhamdulillah, setelah Kakak Athar masuk SD, majalah yang dibagikan cukup 1 saja untuk Kakak Athar dan Kakak Zidan. Jadi permasalahan double majalah tidak akan terjadi lagi.
Majalah yang aku pertahankan, rencananya akan aku jilid. Sudah aku urutkan, tinggal masukkan ke penjilidan.
Nantinya setelah dijilid, majalah akan aku letakkan di bawah meja ruang tamu.

Buku-buku yang aku pertahankan adalah buku yang kondisinya masih baik, masih sering dibaca, buku-buku favorit, dan buku-buku penting.
Selain buku-buku yang memenuhi kriteria di atas, aku singkirkan.

Hasil decluttering buku
Buku-buku yang tidak aku pertahankan akan aku pisahkan lagi.
- buku-buku anak akan disumbangkan ke panti asuhan
- novel dan buku-buku lain akan diberikan ke orang-orang yang menginginkannya
- buku dengan kondisi tidak baik akan diberikan ke tukang loak.

Kebiasaan baik terkait buku yang disimpan:
1. Setelah selesai membaca, buku dikembalikkan ke tempat semula.
2. Malam sebelum tidur, pastikan semua buku sudah kembali ke tempatnya.
3. Membuka pintu lemari secara berkala, untuk menjaga kelembapan buku-buku di dalamnya.
4. Memberi sampul plastik agar buku rapi dan awet (kecuali untuk board book).
5. Sebulan sekali, mereview ulang isi rak buku, untuk melihat apakah ada buku yang perlu di declutter.

Untuk selanjutnya, aku akan lebih selektif dalam menambah koleksi buku.


Merah Itu Aku
Jogja, 3 Mei 2019


0 comments:

Post a Comment